KARAWANG – Awal tahun 2024 diwarnai dengan musibah banjir yang melanda dua desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Puluhan rumah di Kampung Pangasinan, Desa Karang Ligar, dan Dusun Mujiah, Desa Sukamulya, Kecamatan Teluk Jambe Barat, terendam akibat hujan deras dan luapan dua sungai besar, Cibeet dan Citarum.
Banjir dengan ketinggian mencapai 20 hingga 80 sentimeter tersebut merendam halaman rumah dan bahkan masuk ke dalam rumah warga. Daerah tersebut telah lama menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba.
Baca Juga:Banjir dan Longsor Terjadi Menjelang Pergantian TahunRamlan Samsuri: Kembalikan Kejayaan Agraris dan Maritim
Latif, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa dusunnya kerap kali terkena banjir setiap tahunnya. “Kali ini sudah ketiga kalinya rumah kami terendam air selama musim penghujan. Pernah juga ada warga yang meninggal dunia karena tersengat listrik saat banjir melanda,” ujarnya.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming, mengkonfirmasi bahwa ada sekitar 79 rumah yang terendam banjir di kedua desa tersebut. Tim BPBD telah dikerahkan ke lokasi dengan membawa perahu karet dan logistik untuk membantu warga yang terdampak.
“Kami selalu siaga menghadapi kenaikan debit air. Tim BPBD juga telah mendirikan Posko Siaga Bencana untuk melayani kebutuhan dan pendataan kerugian warga,” kata Kaming.(dik)