SUBANG-Jembatan Cilamatan, Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe, roboh pada Senin sore (1/1). Akses jalan utama yang menghubungkan Desa Sukahurip dengan Desa Bantarsari tersebut seketika amblas begitu air sungai meluap.
Sebelumnya jembatan tersebut pernah amblas pada tanggal 25 Desember 2023. Meskipun demikian, saat itu Jembatan Cilamatan masih sempat dilalui oleh warga sebelum akhirnya roboh seperti sekarang.
“Karena kalau gak lewat sini harus lewat Desa Bantarsari sekitar 20 menit, kalau harus memutarkan repot juga,” ucap salah satu warga, Dedi kepada Pasundan Ekspres, saat itu.
Namun kali ini, akses jalan tersebut benar-benar terputus, sehingga tidak bisa dilewati sama sekali.
Baca Juga:Kala Penjabat Bupati Belajar Sejarah Subang ke Situs Nay Subang LarangRidwan Kamil: Jabar Bisa jadi Penyumbang Suara Terbanyak Prabowo-Gibran
Warga setempat, Siti mengatakan, terputusnya Jembatan Cilamatan yang menjadi penyambung jalan Desa Sukahurip dengan Desa Bantarsari membuat aktivitasnya terhambat.
“Kami berharap Jembatan Cilamatan sebagai penyambung jalan desa ini agar segera diperbaiki, karena satu-satunya akses jalan utama yang paling cepat untuk dilalui oleh warga setempat,” katanya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (2/1).
Menurut Kades Sukahurip Denny Syetiawan Permadhy, jembatan tersebut roboh akibat arus deras yang meluap di Sungai Cilamatan.
“Jembatan roboh dikarenakan tergerus air yang sangat deras akibat hujan besar pada Senin (1/1) jam 17.30 WIB,” ucapnya.
“Saat terjadi ambrol Kapolsek Cijambe dan jajaran Babinsa, serta Babinkhamtibmas turut hadir ke lokasi kejadian. Saya juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada camat Cijambe dan Kabid Jembatan PUPR. Dinas yang terkait akan segera menindaklanjuti,” lanjutnya.
Dia mengatakan, dampak dari jembatan putus itu menghambat aktivitas warga. Akses jalan utama yang sering dilalui sehari-hari itu kini tidak bisa lagi dilewati.
Sehingga warga setempat harus memutar jalur sedikit lebih jauh.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Subang Heri Sopandi melalui Kabid Jembatan Ahmad Amin mengatakan, persoalan amblasnya Jembatan Cilamatan telah menjadi perhatian Pemda Subang sejak amblas yang pertama. Terlihat dari kunjungan Pj Bupati Subang Imran pada 26 Desember 2023.
Dia mengatakan, langkah tercepat yang akan dilakukan oleh Dinas PUPR yakni penanganan darurat. Dinas PUPR akan mengamankan rangka baja jembatan terlebih dahulu.
“Rencananya minggu ini akan dilakukan penanganan sementara,” katanya Selasa sore (2/1).