PASUNDAN EKSPRES – Subang, 3 Januari 2024 – PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku pengelola Tol Cisumdawu menegaskan bahwa terowongan kembar atau twin tunnel tol tersebut masih aman untuk dilalui.
Hal ini disampaikan menyusul adanya video yang beredar di media sosial yang menunjukkan adanya keretakan di dinding terowongan.
Dalam video tersebut, terlihat keretakan selebar beberapa sentimeter pada dinding terowongan. Keretakan ini diduga terjadi akibat guncangan gempa M 4,8 yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Senin (1/1/2024).
Baca Juga:Kasus Perselingkuhan Populer Selama 2023Bingung Cara Mematikan HP? Simak Caranya Disini
Menanggapi hal ini, Direktur Utama CKJT Bagus Adiwibowo mengatakan bahwa keretakan tersebut hanya bersifat minor dan tidak membahayakan. Keretakan tersebut disebabkan oleh pantulan cahaya yang membuat dinding terowongan tampak seperti retak.
“Sebenarnya itu bukan keretakan, melainkan kotoran dari sarang laba-laba,” kata Bagus kepada wartawan di Subang, Rabu (3/1/2024).
Bagus menambahkan, pihaknya telah melakukan pembersihan terhadap kotoran tersebut. Setelah dibersihkan, keretakan tersebut tidak lagi terlihat.
“Setelah kami bersihkan, hilang kotorannya,” kata Bagus.
Kepala Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Fahmi Aldiamar juga membenarkan pernyataan Bagus. Fahmi mengatakan bahwa hasil inspeksi yang dilakukan timnya menunjukkan bahwa terowongan kembar Tol Cisumdawu dalam kondisi aman.
“Setelah kami inspeksi, struktur twin tunnel untuk operasional aman dilewati pengguna jalan,” kata Fahmi.
Fahmi menambahkan, terdapat beberapa sedikit keretakan yang perlu diperbaiki. Namun, keretakan tersebut tidak membahayakan dan tidak mengganggu operasional tol.
“Ada beberapa keretakan minor yang akan kami perbaiki. Namun, tidak perlu ada penutupan tol,” kata Fahmi.