KARAWANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, menerima logistik sebanyak 3,6 juta surat suara untuk pemilihan presiden (Pilpres) dan Pemilu DPD RI tahun 2024.
Surat suara tersebut tiba di gudang logistik KPU Karawang pada Rabu (3/1) pukul 13.30 WIB. Sebelumnya, KPU juga sudah menerima logistik surat suara untuk DPRD Kabupaten Karawang.
Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana menyebutkan, logistik yang tiba adalah surat suara Pilpres dan DPD RI masing-masing sebanyak 1.818.071 lembar dengan total 3.636.142 lembar.
Baca Juga:Mewaspadai Gempa BumiPemkab Karawang Dinilai Bikin Ranjau untuk Rakyat, Seorang Ibu Terpesok Masuk Gorong-Gorong
“Pada hari ini sudah tiba di gudang KPU Karawang itu surat suara presiden dan wakil presiden total 1.818.071 lembar dan surat suara DPD jumlahnya sama,” ujarnya.
Dijelaskan, kebutuhan surat suara sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.778.207 lembar. Kemudian surat suara cadangan 2% atau 38.864 lembar dan surat suara pemungutan suara ulang (PSU) 6.000 lembar. Sehingga total kebutuhannya sebanyak 1.818.071 lembar.
Menurutnya, masih ada 2 jenis surat suara lagi yang belum diterima KPU Karawang, yakni surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi.
“Nanti setelah surat suara semuanya sampai di gudang KPU, baru kita melakukan sorlip (sortir lipat). Target logistik keterima di KPPS itu maksimal H-1, untuk kita pengesetan dan pengepakan membutuhkan waktu cukup panjang. Jadi kita targetkan 2 sampai 3 minggu itu sudah beres semuanya sampai ke pengepakan dari sorlip,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Karawang, Engkus Kusnadi mengatakan, sejauh ini belum ditemui dugaan-dugaan pelanggaran.
Namun Bawaslu Karawang memberikan rekomendasi untuk mengamankan logistik yang ada di gudang dengan sebaik mungkin. Pihaknya juga akan terus mengawasi proses pendistribusian logistik hingga tuntas.
“Sampai saat ini kita belum menemukan dugaan-dugaan pelanggaran, terkait beberapa rekomendasi sudah kita sampaikan, mulai dari sisi bencana hujan atau apapun. Gudang logistik harus proper karena surat suara semua disini,” katanya.
Baca Juga:Awal Tahun 2024, Pemkab Karawang Siapkan Sistem Tilang ElektronikDua Sungai Meluap, Dua Desa di Karawang Terendam Banjir
Sebab, lanjut Kusnadi, pihanya mengawasi bukan hanya logistiknya, tetapi tepat jumlah, tepat pengiriman, tepat sasaran hingga tepat kualitas logistiknya.(use/ysp)