DPRD Subang Setuju Gunakan Anggaran BTT untuk Perbaikan Jembatan Rusak di Cijambe

DPRD Subang Setuju Gunakan Anggaran BTT untuk Perbaikan Jembatan Rusak di Cijambe
Narca Sukanda Ketua DPRD Subang
0 Komentar

“Rencananya minggu ini akan dilakukan penanganan sementara,” katanya Selasa sore (2/1).

Di samping itu, Dinas PUPR Subang saat ini tengah mempersiapkan usulan agar perbaikan Jembatan Cilamatan tersebut melalui anggaran BTT. Saat ini proses adminitrasi yang diperlukan tengah dipersiapkan.

Mengenai anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut, kata Ahmad Amin, saat ini masih dilakukan perhitungan. “Tim teknis kami lagi menghitung anggaran yang dibutuhkan berapa,” katanya.

Kabid Jembatan menuturkan, perbaikan jembatan Cilamatan itu perlu masuk BTT karena masuk kategori bencana. Pihaknya juga sudah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang.

Baca Juga:Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Dr. H Hendrawan SP MM: El Nino Sebabkan Hasil Tangkap Ikan Laut MenurunRidwan Kamil: Urusan Keumatan Jawa Barat Terbaik di Indonesia

Kepala BPBD Subang Udin Jazudin membenarkan bahwa rusaknya jembatan itu masuk kategori bencana. Pihaknya mendorong agar perbaikan jembatan masuk anggaran BTT.

Udin pun mengimbau kepada warga agar tidak mendekati Jembatan Cilamatan yang rusak tersebut. Kondisi jembatan yang rusak dapat membahayakan keselamatan.

“Saya imbau warga jangan jadikan jembatan rusak itu jadi tontonan. Imbauan ini untuk orang tua termasuk anak-anak,” ujarnya.

Sementara itu, rusaknya jembatan ini dikeluhkan oleh warga di desa tersebut. Warga setempat, Siti mengatakan, terputusnya jembatan yang menjadi penyambung jalan Desa Sukahurip dengan Desa Bantarsari membuat aktivitasnya terhambat.

“Kami berharap Jembatan Cilamatan sebagai penyambung jalan desa ini agar segera diperbaiki, karena satu-satunya akses jalan utama yang paling cepat untuk dilalui oleh warga setempat,” katanya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (2/1).

Menurut Kades Sukahurip Denny Syetiawan Permadhy, jembatan tersebut roboh akibat arus deras yang meluap di Sungai Cilamatan.

“Jembatan roboh dikarenakan tergerus air yang sangat deras akibat hujan besar pada Senin (1/1) jam 17.30 WIB,” ucapnya.

Baca Juga:3,6 Juta Surat Suara untuk Pilpres dan Pemilu DPD RI Tahun 2024 Tiba di KarawangMewaspadai  Gempa Bumi

Dia mengatakan, dampak dari jembatan putus itu menghambat aktivitas warga. Akses jalan utama yang sering dilalui sehari-hari itu kini tidak bisa lagi dilewati.

Sehingga warga setempat harus memutar jalur sedikit lebih jauh.(znl/ysp)

Laman:

1 2
0 Komentar