KARAWANG-Hujan deras yang terus melanda, menyebabkan meluapnya dua sungai di Kabupaten Karawang, hingga mengakibatkan ratusan rumah penduduk terendam banjir. Banjir dengan ketinggian air 1 meter hingga 2,5 meter, merendam ratusan rumah warga di Dusun Pangasinan dan Dusun Kampek Desa Kalangligar Kecamatan Telukjambe Barat terus meluas, Kamis (4/1).
Diketahui banjir tersebut telah berlangsung selama empat hari ini disebabkan meluapnya Sungai Cibeet dan Sungai Citarum akibat hujan. Desa Kalangligar Kecamatan Teluknambek Barat, merupakan daerah langganan banjir setiap tahunnya.
Banjir ini merupakan banjir kiriman dari wilayah hulu, yaitu dari Bandung dan Bogor yang mengalir ke wilayah hilir di Kabupaten Karawang. Ratusan warga yang berhasil dievakuasi saat ini memenuhi Aula Kantor Desa Karangligar sebagian lainnya terpaksa harus mengungsi ketempat sanak saudara mereka.
Baca Juga:Menanti ‘Surat Sakti’ Penjabat Bupati Subang untuk Penanganan Darurat Jembatan Rusak di Cijambe Eks Bangunan Bioskop Chandra di Sekitar Pasar Pujasera Kota Subang Bahayakan Pedagang
Kepala Pelaksana Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Mahpudin menyebutkan, banjir kali akibat meluapnya debit air dari hulu yang terus mengalir ke beberapa sungai diantara, sungai Citarum, sungai Cibeet, sungai Cidarawolong dan Kedunghurang.
“Debit air itu meluap terus mengalir ke wilayah bantaran sungai, masuk ke pemukiman warga di dua dusun, desa Karangligar,” jelas Mahpudin.
Mahpudin mengatakan, setidaknya ada sekitar 352 rumah warga di Desa Karangligar yang terendam banjir mencapai ketinggian hingga 1,5 meter.
“Desa Karangligar sendiri diapit oleh dua sungai, yakni Sungai Citarum dan Sungai Cibeet yang melintasi Karawang,” kata Mahpudin.(use/ery)