PASUNDAN EKSPRES-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta melaporkan telah terjadi bencana longsor di Gunung Anaga atau tepatnya di Kampung Pamalayan, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Kamis (4/1).
Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Eryadi Herlan menyebutkan, telah terjadi longsor di Gunung Anaga saat wilayah tersebut diguyur hujan deras.
“Kami telah mengerahkan tim ke lokasi untuk melakukan upaya penanggulangan dini,” kata Abah Erlan, panggilan akrabnya, saat dikonfirmasi.
Baca Juga:Anne Ratna Mustika Penuhi Panggilan sebagai Saksi pada Sidang Dugaan Korupsi BTT Covid-19Daop 2 Bandung Pastikan Perjalanan Kereta Aman Pascagempa Sumedang
Abah Erlan itu menjelaskan, longsor di Gunung Anaga ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, yang mana pada saat itu terjadi hujan lebat di wilayah Tegalwaru.
Pihaknya pun langsung gerak cepat setelah menerima laporan warga dengan menerjunkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Purwakarta ke TKB (Tempat Kejadian Bencana).
“Setelah adanya laporan tersebut, kami respons time langsung terjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan asesmen serta penangulangan bencana longsoran tersebut,” ujarnya.
Adapun untuk korban maupun kerugian serta pengungsi, kata Abah Erlan, masih belum pasti dan sedang menunggu laporan anggota di lapangan. “Longsor yang terjadi itu merusak rumah warga, tempat ibadah dan sejumlah fasilitas umum,” ucapnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, mengingat kejadian bencana kemungkinan bisa bertambah. “Kondisi saat ini dalam status siaga, kemungkinan bencana alam masih bisa bertambah,” kata Abah Erlan.
Sementara itu, melalui akun instagramnya, BPBD Purwakarta juga telah menerima laporan mengenai adanya pohon tumbang yang menimpa rumah di Kp. Pasir Kepuh RT 011/RW 005 Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta dengan titik Koordinat -6°33’56,39″S 107°26’43,44.
Tim BPBD langsung merespons dan melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat. Termasuk juga melakukan asesmen dan memberi imbauan kepada pemilik rumah yaitu atas nama Bapak Jajang.
Baca Juga:Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga Batal Sambut Tahun Baru Karena Debit Air KurangPastikan Keamanan, Kapolres Cek Gudang Logistik KPU Purwakarta
Adapun dampak akibat pohon tumbang tersebut mengakibatkan bagian belakang rumah milik Bapak Jajang mengalami kerusakan.
Kondisi terakhir, material dinding rumah belum dibereskan dan pohon belum bisa dievakuasi dikarenakan akses jalan/medan cukup curam. Evakuasi dilanjutkan besok dan rumah untuk sementara tidak ditempati.(add)