PASUNDAN EKSPRES – Dua kereta api yang bersenggolan adalah KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung dengan KA Commuter Line Bandung Raya rute Padalarang-Cicalengka, sekitar pukul 06.03 WIB.
Melansir dari jabarekspres.com, informasi yang dihimpun dari Sumedang Ekspres, Romdon selaku Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka mengonfirmasi bahwa terjadi insiden tragis yang menelan korban jiwa.
Sebanyak enam orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 19 lainnya mengalami luka-luka.
Dikutip dari Kompastv, dugaan penyebab kecelakaan dua kereta api yang terjadi baru-baru ini tampaknya disebabkan oleh ada yang menghalangi jalur komunikasi.
Baca Juga:Pembagian Susu di CFD Jakarta, TKN Prabowo-Gibran “Nusron Wahid” Sebut Bawaslu Kurang Berwenang4 Resep Kue Ulang Tahun yang Lagi Hits, Biar Ultahmu Makin Kece
Akibatnya, masinis dari kedua kereta tersebut mengalami keterbatasan dalam melihat dan berkomunikasi.
Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus, memberikan tanggapan terkait hal ini dengan menjelaskan bahwa dugaan penyebab kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan.
“Sejauh ini kami belum dapat memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Karena tentu harus kita dalami dan kita lakukan pemeriksaan dan investigasi lebih lanjut,” ungkap Joni.
Daftar 7 Kecelakaan Kereta Api Paling Seram
Meski kecelakaan kereta api jarang terjadi, beberapa insiden tragis sepanjang sejarah perkeretaapian Indonesia mencakup:
1. Tabrakan Ratujaya (1968):Kecelakaan melibatkan dua kereta api di Depok pada 20 September 1968, menewaskan 116 orang.
2. Tragedi Bintaro I (1987): Adu kepala kereta antara KA 220 Patas Merak dan KA lokal 225 pada 6:45 WIB, menewaskan 139 orang.
3. Tabrakan KRL di Ratu Jaya Depok (1993): Kecelakaan karena kesalahan informasi antara petugas di Stasiun Depok Lama dan Citayam, menewaskan 20 orang.
Baca Juga:Bawaslu Jakarta Pusat Putuskan Gibran Melanggar Peraturan di CFD Jakarta7 Resep Kue Mudah dan Cepat yang Lagi Hits, Auto Jadi Jago Masak!
4. Tabrakan Kereta Api Empu Jaya (2001): Kecelakaan antara KA 146 Empu Jaya dan KA 153 Gaya Baru Malam Selatan di Brebes, menewaskan 45 orang.
5. Tabrakan Kereta Api Kertajaya (2006): KA Sembrani dan KA Kertajaya bertabrakan di Stasiun Gubug, Grobogan, menewaskan 14 orang.
6. Tabrakan Kereta Api Argo Bromo Anggrek (2010): KA Senja Utama ditabrak oleh KA Argo Bromo, menewaskan 35 orang di Pemalang, Jawa Tengah.