Menanti ‘Surat Sakti’ Penjabat Bupati Subang untuk Penanganan Darurat Jembatan Rusak di Cijambe 

Menanti 'Surat Sakti' Penjabat Bupati Subang untuk Penanganan Darurat Jembatan Rusak di Cijambe 
Penjabat Bupati Subang Dr Imran menyebut, penanganan darurat jembatan rusak di Cijambe sudah jadi perhatian pemda.
0 Komentar

Dia mengatakan, BKAD Subang pun akan melakukan verifikasi kelengkapan pengajuan BTT. Jika sudah dinyatakan lengkap, bisa langsung proses. Asep menyebutkan, dari sisi anggaran sudah ada.

Ketua DPRD Subang Narca Sukanda sepakat untuk penanganan jembatan rusak di Cijambe menggunakan anggaran BTT. Narca mengatakan, jika apa yang dikatakan oleh BPBD dan Dinas PUPR Subang bahwa rusaknya jembatan itu masuk kategori bencana, karena tersapu derasnya arus sungai, maka sudah sewajarnya anggaran perbaikannya menggunakan BTT.

“Kalau kriterianya masuk bencana alam, maka perbaikan jembatan itu bisa menggunakan anggaran BTT. Memang sudah seharusnya anggaran BTT itu membiayai sesuatu yang di luar perencanaan, ya seperti bencana alam ini,” ungkap Narca kepada Pasundan Ekspres, Rabu sore (3/1).

Baca Juga:Eks Bangunan Bioskop Chandra di Sekitar Pasar Pujasera Kota Subang Bahayakan PedagangDinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang Siapkan Lima Ton Beras Saat Musim Hujan

Dia mengatakan, jika anggaran untuk BTT tersedia, maka harus disegerakan. “Kalau anggaran ada, segera gunakan untuk perbaikan jembatan itu,” ujarnya.

Narca menuturkan, DPRD Subang prinsipnya mendukung apa yang dilakukan oleh Pemda untuk melakukan percepatan perbaikan jembatan tersebut. “Jelas kami mendorong agar jembatan tersebut segera diperbaiki. Kita tahu bahwa itu merupakan sarana publik yang penting,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Subang Heri Sopandi melalui Kabid Jembatan Ahmad Amin mengatakan, persoalan amblasnya jembatan tersebut telah menjadi perhatian Pemda Subang sejak amblas yang pertama. Terlihat dari kunjungan Pj Bupati Subang Imran pada 26 Desember 2023.

Dia mengatakan, langkah tercepat yang akan dilakukan oleh Dinas PUPR yakni penanganan darurat. Dinas PUPR akan mengamankan rangka baja jembatan terlebih dahulu.
“Rencananya minggu ini akan dilakukan penanganan sementara,” katanya Selasa sore (2/1).

Di samping itu, Dinas PUPR Subang saat ini tengah mempersiapkan usulan agar perbaikan jembatan tersebut melalui anggaran BTT. Saat ini proses administrasi yang diperlukan tengah dipersiapkan.

Mengenai anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut, kata Ahmad Amin, saat ini masih dilakukan perhitungan. “Tim teknis kami lagi menghitung anggaran yang dibutuhkan berapa,” katanya.

Kabid Jembatan menuturkan, perbaikan jembatan Cilamatan itu perlu masuk BTT karena masuk kategori bencana. Pihaknya juga sudah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang.

0 Komentar