PASUNDAN EKSPRES – Kecelakaan tragis antara KA Turangga dan KA Bandung Raya di petak stasiun Cicalengka-Haurpugur pada Jumat, 5 Januari 2024, telah mengejutkan dengan menelan korban jiwa dan melukai sejumlah orang.
Dari sumber-sumber terpercaya, pasca-tabrakan terus menjadi fokus, terutama terkait jumlah korban yang terlibat.
Keamanan Perlintasan Kereta Api Belum Maksimal
Seorang kondektur di KA Bandung Raya juga mengalami nasib tragis, ditemukan tidak sadarkan diri setelah tabrakan hebat tersebut.
Baca Juga:Revisi UU ITE Resmi Berlaku, Sudah Diteken Presiden JokowiMantan Tahanan di Salemba Bongkar Ferdy Sambo Tak Pernah Tidur di Penjara
Keadaan penumpang di bagian depan kereta yang terlibat langsung dalam tabrakan masih belum jelas, dan upaya penyelamatan terus dilakukan.
Video dan kesaksian menunjukkan kepanikan dan kecemasan penumpang, dengan teriakan takbir dan tangisan histeris.
Manajer Humas Daop II Bandung, Ayep Hanapi, menyatakan bahwa jadwal perjalanan kereta api di wilayah tersebut akan terganggu akibat kecelakaan ini.
Solidaritas dan doa disampaikan untuk para korban dan keluarganya, mengingatkan pentingnya keselamatan dalam transportasi publik.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, dan para korban segera pulih dengan perawatan yang baik.