Pojokan 183, Jaro Pulung
Perkara menang atau tidak itu bukan urusan rakyat.
Tapi perkara berseteru gara-gara beda pilihan itu yang dihadapi rakyat saat ini. Fakta dan nyata.
Rakyat dijejali kebenaran dan sekaligus kebohongan untuk meraup simpati berbuah militansi.
Militansi untuk memilih dan membenarkan segala berkaitan dengan pilihan dan yang dipilih.
Menolak segala macam yang bukan pilihan dan memusuhi.
Tak peduli handaitaulan, teman, agama, suku, partai atau sesiapapun.
Baca Juga:Ujung SenjaTarif Listrik Tidak Naik, PLN Pastikan Pasokan Andal Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Jika sama pilihannya, maka segolongan, jika tidak “You and Me, end”, “Kita berbeda pilihan!”.
Kira-kira itu obrolan saya dengan Jaro Pulung, tetua Kampung Bandulu, Anyer Banten, beberapa waktu lalu di kebun Duren.
Jaro Pulung memang orang kampung biasa. Bukan politisi yang mengejar kursi-kursi empuk dan “basah” di berbagai tempat.
Jaro Pulung hanya seorang mantan pelaksana tugas (PLT) lurah Desa Bandulu, Anyer Banten.
Dan sekarang seorang ketua Rukun Tetangga (RT).
Sehari-hari Dia bekerja di kebun, menunggu Durian jatuh dan menyiangi kebun untuk ditanami pohon pisang atau lainnya.
Disela-sela pekerjaan hariannya, Jaro Pulung melayani masyarakat.
Obrolan santai itu, mengalir begitu saja. Tak berujung tak berawal.
Sebatang rokok Gudang Garam Merah menjadi penanda akrabnya obrolan kami.
“Saya yakin trah akan menjadi penentu kemenangan Pilpres nanti”, begitu katanya ditengah obrolan kami dalam Bahasa Sunda.
“Yakin Pak, pasti penerusnya yang jadi?” kata saya merujuk kepada pilihan Pulung Jaro yang diyakini memenangi Pilpres.
Baca Juga:Transaksi Pengisian Kendaraan Listrik Saat Libur Natal 2023 di Jawa Barat Lebih Dari 1.800 Kali, Melonjak 569 Persen313 Posko dan 148 SPKLU PLN di Jabar Siap Melayani Pelanggan Yang Akan Libur Tahun Baru 2024 Hingga Balik
“Yakin, sok taruhan, kasih saya jam yang bagus nanti, kalau pilihan saya menang,” timpalnya dengan penuh percaya diri.
Saya bertanya tentang apa argumentasi keyakinan calon presiden (Capres) yang Dia pilihnya akan menang.
Dan Jaro Pulung pun membeberkan beberapa argument ideologis dan penuh militant terhadap Ketua Umum salah satu partai berewarna merah pengusung Capres.
LIHAT JUGA: Pojokan 182, Sang Calon
Padahal dia sendiri tidak pernah bertemu dengan ketua umum tersebut.