PASUDNAN EKSPRES – Dua kali longsor dalam sehari di Subang Selatan merupakan indikasi untuk Pemerintah daerah, terkhusus Penjabat Bupati Subang untuk segera membentuk tim percepatan kebencanaan dalam rangka percepatan penanggulangan.
Hal tersebut disampaikan Hendra Purnawan pada Minggu (7/1). Dia juga berharap Penjabat Bupati segera mengeluarkan instruksi kepada seluruh camat untuk standbye di rumah dinas camat masing-masing wilayah.
Longsor juga Terjadi di Tanjungsiang, 2 Unit Rumah Rusak Berat 1 Korban Luka-luka
Baca Juga:Longsor juga Terjadi di Tanjungsiang, 2 Unit Rumah Rusak Berat 1 Korban Luka-lukaWisata Mata Air Cipondok Cisalak Subang Longsor, BPBD dan Tagana Sigap Evakuasi
Tidak hanya di mata air Cipondok, Cisalak Kabupaten Subang, hari ini longsor juga terjadi di Desa Cibuluh Tanjungsiang.
Longsor yang terjadi di sana tepat di Kampung Pangkalan RT44 RW 11 Desa Cibuluh.
Dari informasi yang diterima Pasundan Ekspres, longsor menimpa 2 unit rumah, dan mengakibatkan rusak berat.
Rumah Ajo dan rumah Sahman, ada 1 korban luka-luka yaitu bapak Sahman,” ujar Warga Cibuluh, Dadan pada Pasundan Ekspres (7/1)
Wisata Mata Air Cipondok Cisalak Subang Longsor, BPBD dan Tagana Sigap Evakuasi
Beredar bebrapa video di sosial media, longsor tersebut nyaris menimbun seluruh area sumber air yang berada di Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang itu.
Belum diketahui jumlah korban dan data kerusakan, sampai berita ini ditulis proses evakuasi masih berlangsung.
Baca Juga:Universitas Bhakti Kencana Subang Berikan Edukasi Kesehatan pada MasyarakatPenjabat Bupati Subang Tinjau Pengrajin Dandang di Tanjungsiang
Material tanah dan bebatuan nyaris menutup semua wilayah wisata mata air Cipondok.
Beberapa tim dari Tagana dan BPBD Subang saat ini sedang di lokasi, hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala BPBD Subang, Udin Jazudin.
“Betul, semua anggota dikerahkan ke sana, intensitas hujan cukup tinggi diduga jadi penyebab,” singkatnya.