PASUNDAN EKSPRES – Kapan batas waktu mendapatkan LoA Unconditional untuk mendaftar beasiswa LPDP 2024? Simak penjelasannya di bawah ini.
LoA Unconditional untuk Beasiswa LPDP
Berdasarkan informasi yang disampaikan LPDP melalui akun Istagram resmi @lpdp_ri, pendaftaran untuk tahap pertaama beasiswa LPDP 2024 dijadwalkan akan dibuka pada tanggal 11 Januari 2024.
Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti beasiswa LPDP, adanya Letter of Acceptance (LoA) unconditional dari universitas yang menjadi tujuan studi wajib dimiliki oleh para calon pendaftar.
Baca Juga:Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 akan Segera Dibuka, Simak Syarat dan Dokumen yang Harus DipenuhiUpdate Gejala COVID-19 Varian Terbaru JN.1: Hidung Berair dan Beringus Jangan Disepelekan!
Memiliki LoA sebelum mendaftar bisa memberikan keuntungan kepada pelamar, memungkinkan mereka untuk melangkah langsung ke tahap wawancara tanpa harus mengikuti ujian bakat skolastik terlebih dahulu.
LoA adalah dokumen resmi yang menunjukkan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di universitas yang bersangkutan.
Lalu, kapan batas waktu mendapatkan LoA unconditional?
Batas Waktu Mendapatkan LoA Unconditional untuk Beasiswa LPDP 2024
Namun, untuk memperoleh LoA, umumnya seseorang perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu ke universitas tujuan dan membayar biaya pendaftaran yang bervariasi.
Biaya pendaftaran untuk universitas di luar negeri umumnya berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta, tergantung pada negara dan institusi pendidikan.
Informasi ini dilansir dari akun Instagram resmi @lpdp_ri, dengan pertimbangan situasi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dan di luar negeri yang semakin terkendali.
Bagi yang berminat untuk mendaftar beasiswa LPDP, disarankan untuk mulai mencari LoA sejak dini.
Puslapdik juga memberikan informasi mengenai dokumen-dokumen yang umumnya dibutuhkan untuk memperoleh LoA ketika ingin melanjutkan studi di luar negeri.
Dokumen-dokumen tersebut antara lain:
- Curriculum Vitae atau biodata pelamar
- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS
- Surat rekomendasi dari dosen atau izin belajar dari pimpinan tempat bekerja
- Ijazah
- Transkrip nilai
- Sertifikat prestasi
- Proposal penelitian atau karya tulis ilmiah yang sudah dipublikasikan
- Sertifikat Graduate Management Admission Test (GMAT) atau Graduate Record Examination (GRE).