PASUNDAN EKSPRES- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat capres ketiga pada Minggu (7/1/2024) malam di Istora Senayan, Jakarta. Debat ini mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Debat dimulai dengan masuknya masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) ke panggung.
Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar masuk pertama, diikuti paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan terakhir paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Juga:Tips Modifikasi CRF 150 Memaksimalkan Potensi Lewat Modifikasi JempolanBagaimana Performa CRF 150 di Medan Off-Road? Cek Disini
Paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud Md menarik perhatian karena keduanya mengenakan jaket bomber berwarna hijau dan kacamata hitam.
Debat berlangsung sengit dan panas. Anies Baswedan beberapa kali mengkritik kebijakan Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Anies menilai kinerja Kemenhan di bawah kepemimpinan Prabowo masih jauh dari harapan.
Prabowo Subianto pun tak tinggal diam. Ia menuduh Anies dan Ganjar Pranowo menyampaikan sejumlah data yang salah. Prabowo khawatir hal ini dapat menyesatkan masyarakat.
Pernyataan-pernyataan ketiga calon presiden dalam debat semalam membuat masyarakat, khususnya warganet, semakin bingung untuk menentukan pilihan.
Hal ini terlihat dalam cuitan mereka di media sosial.
“Tadinya burem bgt mau pilih siapa, sekarang setelah nonton malah makin burem,” tulis akun @spocs****.
“Semakin yakin pilih cipung,” kata akun @jevn****.
“Malah semakin bingung lagi sih wkk,” kata @cahayasaha***.
“Makin bingung yang ada,” kata @mikerol****.
“Smakin yakin kalo kita semua bingung aldi taher was right,” timpal @lastbutx****.
“Semakin bingung mau nyoblos atau enggak,” ujar @rianx****.
Baca Juga:Harga Honda CRF 150L Terbaru 2024Rekomendasi Pinjaman Online untuk Pelajar di Tahun 2024 Pinjam Cerdas, Bijak, dan Aman
Debat capres ketiga ini menjadi salah satu tonggak penting dalam proses demokrasi di Indonesia.
Debat ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengenal lebih jauh para calon presiden dan wakil presiden.