SUBANG-Penjabat Bupati Subang Dr Imran mengatakan, semua laporan korban meninggal dan hilang telah ditemukan. Itu dia katakan saat meninjau lokasi longsor Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kasomalang pada Senin siang (8/1).
“Proses evakuasi terkait dengan orang hilang telah dilakukan. Sampai dengan siang hari ini laporan terkait dengan orang hilang hanya baru satu orang, artinya jika kita mengacu pada laporan dari warga berarti yang hilang sudah kita temukan semuanya,” ucapnya kepada awak media.
Diketahui akibat longsor ini menyebabkan dua orang meninggal. Satu korban meninggal bernama Oom (50) pada Minggu (7/1) dan Dana (42) ditemukan meninggal pada Senin (8/1).
Pj Bupati mengatakan, setelah kegiatan tersebut akan segera dilakukan rehabilitasi rekonstruksi.
Baca Juga:Warga Terdampak Longsor di Kasomlang Diungsikan ke Majelis TaklimHujan Deras dan Tanah Labil i di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang Sebabkan Longsor
“Pasca kegiatan ini kita masuk tahap rehabilitasi rekonstruksi. Jadi nanti BPBD beserta seluruh unit kerja pemerintah daerah dan juga provinsi, akan turun langsung ke lapangan terkait tentang tahap rehabilitasi rekonstruksi tersebut,” ucapnya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan, rehabilitasi rekonstruksi segera dilaksanakan karena terdapat intake PDAM yang dibutuhkan masyarakat.
“Akan segera dilakukan rehabilitasi rekonstruksi, karena di lokasi kejadian bencana ini terdapat instalasi vital yaitu intake PDAM yang itu dibutuhkan oleh sekita 15 ribu pelanggan. Maka dari itu untuk tim SAR diselesaikan sementara,” ucapnya.
Kepala Kantor SAR Bandung Heri Marantika mengatakan, aktivitas tim SAR sementara diselesaikan pada Senin (8/1). Meskipun demikian, masih tetap melakukan pemantauan di area tersebut.
“Kegiatan Search and Rescuenya kami nyatakan selesai, karena sampai dengan saat ini belum ada laporan jiwa yang terancam dan mengkhawatirkan. Namun kami lanjutkan dengan pemantauan,” ucapnya.
Tahap rehabilitasi rekonstruksi direncanakan akan dilakukan Selasa (9/1), salah satu yang menjadi hal terpenting adalah untuk memulihkan intake PDAM. Imran mengatakan perbaikan tersebut harus segera dilaksanakan.
“Menurut Dirut PDAM tadi perbaikan bisa memakan waktu kurang lebih satu minggu, tapi saya minta tiga hari sudah selesai, sehingga pelayanan air minum masyarakat yang merupakan layanan dasar kita dapat terpenuhi,” ucap Imran.(fsh/ysp)