PASUNDAN EKSPRES – Golongan darah Subtipe P ditemukan di China bagian timur. Dilansir dari South China Morning Post, Selasa (9/1/2024) golongan darah P ini ditemukan selama tes darah rutin tahun lalu di sebuah rumah sakit di Taizhou, Provinsi Jiangsu.
Menurut laporan tersebut, hanya terdapat sekitar dua belas kasus yang terdokumentasi dari orang-orang di Tiongkok dengan jenis darah tipe p, yang memiliki frekuensi yang sangat jarang, yaitu kurang dari satu banding sejuta.
Golongan Darah Subtipe P Ditemukan di China Timur
Staf di Rumah Sakit Rakyat Taixing dilaporkan mengirimkan urutan genetik ke basis data urutan GenBank, yang merupakan sebuah koleksi terbuka yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.
Baca Juga:Bikin Telur Dadar Keju yang Gurih buat Temen Nasi, Kreasi Telur yang Beda!Ular-ular Mematikan di Dunia yang Sanggup Mematahkan Nyawamu
Pada bulan Desember, sebuah pusat penelitian di Amerika Serikat melaporkan bahwa urutan nukleotida yang terdapat dalam sampel tersebut belum pernah teridentifikasi sebelumnya di mana pun di dunia.
Nukleotida merupakan salah satu molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA, yang merupakan asam nukleat yang berisikan sebuah informasi genetik.
Sekuens tersebut telah diberikan nomor seri OR900206 dalam basis data gen manusia.
Penemuan ini merupakan penambahan kasus baru dari golongan darah langka yang tercatat dalam sejarah. Menurut laporan dari People’s Daily yang dirangkum oleh IDN Times, ada tiga jenis golongan darah yang termasuk dalam golongan darah langka:
- Golongan darah rhesus negatif yang sering disebut sebagai “darah panda” memiliki tingkat kejadian sekitar 0,4 persen pada populasi China.
- Fenotip para-bombay yang sering disebut sebagai “darah dinosaurus” memiliki tingkat kejadian sekitar 1:10.000 hingga 1:100.000.
- Frekuensi golongan darah P memiliki tingkat yang lebih rendah dari 1:1000.000.
Golongan darah P ditemukan pada tahun 1927, dan sampel dapat diklasifikasikan ke dalam lima subtipe berdasarkan adanya antigen pada permukaan sel darah merahnya. Subtipe P1 dan P2 lebih umum ditemukan, sementara subtipe P1k, P2k, dan p sangat jarang ditemukan.
Dalam pengujian, golongan darah P sering terlewatkan karena reagen yang digunakan untuk pengujian golongan darah ABO dan Rh tidak dapat mengidentifikasinya.