PASUNDAN EKSPRES – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengungkapkan keterkejutannya atas komentar Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait debat calon presiden (capres) yang berlangsung pada Minggu (7/1/2024).
Dalam reaksinya, Anies menyatakan tidak berniat memberikan tanggapan lebih lanjut terhadap pandangan Jokowi, melainkan membiarkan masyarakat yang menilai sikap orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Anies Pertanyakan Anggaran Besar Kemenhan tapi Tak Bisa Atasi Masalah Siber
Baca Juga:Syarat Pembuatan SKCK Lengkap dengan Cara dan Total Biaya yang DiperlukanFakta Baru Kasus Narkoba Ibra Azhari, Ditangkap 6 Kali hingga Hukuman Maksimal
Anies menegaskan bahwa ia hanya membantah pandangan Jokowi terkait perdebatan tersebut, khususnya mengenai penilaian bahwa debat tersebut banyak menyerang pribadi calon presiden lainnya.
Gubernur DKI Jakarta ini menekankan bahwa yang dibahas dalam debat adalah kebijakan yang dilaksanakan oleh Menteri Pertahanan, bukan upaya menyerang sosok Prabowo secara pribadi.
“Justru aneh kalau dianggap sebagai serangan personal. Tidak ada yang bersifat personal, semuanya berkaitan dengan kebijakan. Semua bisa direview untuk melihat ulang topik yang dibahas sebelumnya,” tambahnya.
Suarakan Kritik, Jokowi Desak Perbaikan Format Debat Capres
Jokowi juga menyoroti adanya saling serang antar calon presiden dalam debat tersebut, menekankan pentingnya fokus pada kebijakan dan visi daripada serangan personal yang tidak berkaitan dengan konteks debat.
Sebagai presiden, Jokowi menyampaikan kemungkinan banyak orang yang kecewa dengan jalannya debat capres pada malam tersebut.
Oleh karena itu, ia mengusulkan agar debat pilpres selanjutnya diformat dengan lebih baik, dengan rambu-rambu yang mengarah pada diskusi kebijakan, bukan serangan personal yang tidak relevan dengan substansi debat.