PASUNDAN EKSPRES – Demam bukanlah penyakit, melainkan respons alami tubuh terhadap infeksi atau penyakit, Tips Mengatasi Demam pada Anak Secara Tepat.
Sebaliknya, demam seharusnya tidak menakutkan.
Mari kita telaah dengan lebih rinci Tips Mengatasi Demam pada Anak Secara Tepat.
Pentingnya Asupan Cairan dan Pakaian yang Nyaman
Pertama, pastikan anak Anda mendapatkan asupan cairan yang cukup.
Bayi di bawah 6 bulan disarankan untuk mendapatkan ASI eksklusif dengan frekuensi lebih tinggi.
Baca Juga:Cara Mengatasi Bayi Demam Kejang dalam 2 MenitPolytron Fox S Motor Listrik Murah dan Fitur Unggulan
Sementara untuk anak di atas enam bulan, pilihan cairan dapat mencakup air putih atau kuah.
Kemudian, perhatikan pilihan pakaian untuk anak.
Pilihlah pakaian yang ringan dan nyaman.
Hindari pakaian yang terlalu tebal, karena hal ini bisa membuat anak tidak nyaman dan meningkatkan suhu tubuhnya.
Penanganan Demam dan Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter
Apabila anak merasa tidak nyaman, berikan obat penurun demam sesuai dengan petunjuk dan dosis yang telah diresepkan oleh dokter.
Pastikan untuk memahami bahwa suhu tubuh normal berkisar antara 36,5 hingga 37,5 derajat Celsius.
Demam dianggap terjadi ketika suhu tubuh melampaui batas tersebut.
Beberapa kondisi terkait demam memerlukan perhatian khusus dan konsultasi segera dengan tenaga medis atau dokter.
Misalnya, demam pada bayi di bawah tiga bulan dengan suhu di atas 38 derajat Celsius,
suhu di atas 40 derajat Celsius pada anak di atas tiga bulan,
Baca Juga:Cara Melihat Password WiFi di Android Terbaru 2024Transfer Data Android ke Android Simple
dan suhu yang tidak turun setelah 24 jam pada anak di bawah dua tahun atau lebih dari 72 jam pada anak di atas 2 tahun.
Demam yang disertai dengan kejang, kelemahan, atau gejala lain yang mengkhawatirkan juga harus segera dikonsultasikan.
Pemahaman tentang Pemberian Obat Penurun Demam
Pemberian obat penurun demam sebaiknya difokuskan pada memberikan kenyamanan bagi anak,
bukan untuk menurunkan suhu dengan cepat.
Demam sebenarnya kondisi yang mendukung sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Oleh karena itu, pemberian obat harus sesuai dengan saran dan dosis yang telah diberikan oleh dokter.