PASUNDAN EKSPRES – Kolaborasi yang erat antara masyarakat dan pihak kepolisian membuktikan peran krusial dalam menggagalkan upaya pengiriman anjing dari Subang ke Solo.
Respon cepat dari polisi atas laporan dari Animal Hope Shelter Indonesia menjadi kunci keberhasilan operasi penyelamatan ini.
Kondisi para anjing yang ditemukan sangat mengenaskan, dengan beberapa ekor diikat mulut dan kakinya, bahkan ada yang dimasukkan ke dalam karung.
Baca Juga:Jokowi Komentari Debat Tidak Serang Pribadi, Anies Sebut BeginiSyarat Pembuatan SKCK Lengkap dengan Cara dan Total Biaya yang Diperlukan
Praktik yang menyedihkan ini diduga menyebabkan heat stroke, mengakibatkan kematian 11 ekor anjing, sementara sebagian lainnya mengalami kondisi kritis.
Tim Rescue Disdamkar PB Berhasil Evakuasi Seekor Anjing
Dengan melihat keadaan mengerikan ini, diperkirakan anjing-anjing tersebut dicuri, kemudian diikat dengan keras pada leher dan mulutnya menggunakan rafia atau tali.
Operasi penyelamatan dilakukan oleh polisi GT Kalikangkung, yang berhasil menghentikan kendaraan berisi anjing-anjing lemas.
Pengemudi dan pelaku segera diamankan, sementara anjing-anjing dalam kondisi memprihatinkan tersebut mendapatkan penanganan medis.
Akun Instagram @ananta_lie membagikan foto-foto memilukan yang menunjukkan anjing-anjing saling bertumpuk, bahkan ada yang diikat di tiang bagian atas truk, menggantung selama perjalanan.
Satu anjing dalam kondisi kritis, namun tenaga medis terbatas sehingga harus menunggu giliran untuk mendapat pertolongan.
Christian Josua Pale mengapresiasi respon cepat dari aparat, terutama Polrestabes Semarang, yang terlibat dalam operasi penyelamatan.
Baca Juga:Fakta Baru Kasus Narkoba Ibra Azhari, Ditangkap 6 Kali hingga Hukuman MaksimalKorban Meninggal Longsor Mata Air Cipondok Bertambah, Jasadnya Baru Dievakuasi Pagi Tadi
Meskipun demikian, anjing-anjing yang diselamatkan kemungkinan besar akan dijagal, meskipun di Indonesia dan negara-negara lain, anjing bukanlah hewan yang dimakan.
Arti Mimpi Dikejar Anjing, Ketahui Pertanda Baik dan Buruknya
Sementara itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang menegaskan bahwa tidak pernah mengeluarkan Surat Pengantar Perjalanan Ternak untuk pengiriman anjing ini.
Dokumen tersebut dianggap palsu dan ilegal, melanggar aturan yang telah ditetapkan.