KARAWANG–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, meminta Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengevaluasi sejumlah kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang serapan anggarannya masih minim tahun 2023 lalu. Pasalnya, sampai akhir tahun 2023 serapan anggaran belanja keseluruhan OPD hanya 81,53 persen.
Anggota DPRD Karawang, Natala Sumedha mengatakan, pihaknya sudah memberikan rekomendasi pada bupati untuk melakukan evaluasi kepada sejumlah OPD yang nilai realisasi serapan anggarannya kecil. “Jika melihat laporan dari eksekutif, Dimana pendapatan lebih besar daripada belanja. Itu bisa berakibat SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) yang besar juga,” ujar politisi fraksi PDI Perjuangan itu.
Dijelaskan, Pendapatan Daerah tahun 2023 dengan akumulaai pencapaian mencapai 93.47 persen, sementara belanja daerah mencapai 81,53 persen dan itu juga di dominasi oleh belanja tidak langsung atau pembayaran gaji pegawai.
Baca Juga:Yusni Rinzani, Caleg dari Partai Gerindra Karawang Teruskan Perjuangan yang TertundaBanjir yang Merendam Empat Kecamatan di Karawang Mulai Surut
“Kami juga meminta agar bupati segera mengisi kekosongan jabatan kepala OPD. Sebab terlalu lama jabatan kepala OPD di isi oleh pejabat pelaksana,” katanya.
Ke depan, lanjut Natala, pihaknya meminta agar eksekutif memaksimalkan pelaksanaan lelang di awal tahun. Agar serapan anggaran bisa maksimal tahun 2024 ini. “Kami akan terus mengawal pelaksanaan Pembangunan di Karawang, sebab itu salah satu tugas kami sebagai wakil rakyat,” katanya.(use/ery)