PASUNDAN EKSPRES- Maarten Paes, kiper berusia 25 tahun dari FC Dallas, menjadi tambahan dalam daftar pemain keturunan yang akan dinaturalisasi oleh Indonesia. Kabar ini disambut baik oleh keluarganya, yang mendukung sepenuhnya keputusan Paes untuk memperkuat tim Indonesia.
Sebagai tahap awal dari proses naturalisasinya, Paes sudah berada di Jakarta, Indonesia, dan bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Senin malam (8/1/2024) WIB. Erick Thohir mengungkapkan bahwa Paes telah pamitan dengan keluarganya sebelum berangkat ke Indonesia untuk menjalani proses naturalisasi, dan keluarganya mendukung penuh keputusannya untuk membela tanah leluhurnya.
“Maarten Paes datang dari jauh, dari Dallas, Amerika Serikat, sebagai kiper utama FC Dallas. Ketika ia bertemu dengan nenek dan orang tuanya untuk pamitan sebelum memperkuat tim Indonesia, keluarganya terharu,” kata Erick Thohir kepada wartawan.
Baca Juga:Renungan Harian Kristen: Menaklukkan Ketakutan Terbesar,Keajaiban Kebangkitan LazarusIni Dia Resep Minuman Pereda Sariawan, Cek Disini Khasiatnya!
Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan Paes untuk bergabung dengan tim Indonesia merupakan bagian dari momentum besar dalam membangun generasi emas di level U-22 dan di bawahnya. Ia juga menyoroti keberhasilan tim U-22 yang baru saja menjadi juara SEA Games.
Maarten Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998, dan memiliki darah Indonesia dari pihak neneknya. Karier profesionalnya dimulai bersama NEC Nijmegen pada 2016 sebelum pindah ke FC Utrecht. Di FC Utrecht, Paes mencatatkan 44 penampilan di liga (Eredivisie dan Eerste Divisie) antara 2018-2022.
Untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain, Paes hijrah ke Amerika Serikat dan bergabung dengan FC Dallas, yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS). Sejak musim 2023, Paes telah menjadi kiper utama tim tersebut.
Salah satu momen mencolok dari musim 2023 adalah ketika Paes berhadapan dengan Lionel Messi saat timnya menghadapi Inter Miami dalam League Cup. Meskipun dibobol tiga kali oleh Messi, termasuk dua gol dalam waktu normal dan satu gol dalam adu penalti, pertandingan tersebut menjadi pengalaman berharga bagi Paes.
Di tingkat internasional, Paes sebelumnya telah menjadi bagian dari tim Belanda kelompok usia, termasuk U-19, U-20, dan U-21 antara tahun 2016-2019. Dengan keputusannya untuk dinaturalisasi Indonesia, Paes berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi tim nasional Indonesia.