SUBANG-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, meninjau lokasi terdampak longsor di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Rabu (10/1). Suharyanto saat meninjau mengatakan, kedatangannya untuk melihat langsung dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak longsor.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Kabupaten Subang daerah Kasomalang ini terjadi longsor. Bapa Presiden RI langsung memerintahkan saya hadir di sini, walaupun begitu kejadian sudah ada tim BNPB yang hadir,” katanya.
Ia melihat, fase-fase tanggap darurat sudah dilaksanakan dengan baik. Menurutnya, Pj Bupati Subang selama 7 hari akan melaksanakan tanggap darurat sehingga BNPB pun turun membantu baik dari segi peralatan, perlengkapan, dan anggaran.
Selain itu, Suharyanto bersama Pemerintah Kabupaten Subang dan stakeholder terkait melakukan rapat singkat koordinasi cepat tanggap darurat di posko bencana.
Baca Juga:Pemkab Karawang Buka Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Tatang Komara: SMP Negeri dan Swasta Samakan Kualitas
“Dari hasil rapat koordinasi secara singkat tadi, tanggap darurat terkait dengan pengurusan masyarakat dan pengungsi sudah dilaksanakan dengan baik,” katanya.
Menurutnya, masyarakat yang terkena bencana kesadarannya mulai meningkat. Mereka sudah mau meninggalkan rumah dan berada di tempat pengungsian.
“Ada beberapa ratus orang pengungsi, walaupun secara berangsur sudah ada yang pulang. Namun tidak pulang ke rumah pribadi karena takut terkena longsor susulan. Mereka sementara ke rumah saudaranya dan keluargnya yang lain,” terang Suharyanto.
Ia menyampaikan, setelah tanggap darurt ini pihaknya memastikan para korban dan pengungsi terurus dengan baik.
Ada pun jangka menengah dan jangka panjang, lanjut Suharyanto, pihak PPNPB dan BMKG akan melihat apa kah tempat terjadinya longsor ini sudah tidak mendukung lingkungannya.
Menurutnya, apakah sumber air di sini masih tepat atau tidak, lingkungan di sekitarnya sudah tidak memadai atau tidak, itu akan disurvei dan akan ditinjau terlebih dahulu.
“PPNPB akan mengeluarkan tim untuk beberapa hari, nanti langkahnya seperti apa? Apakah memang akan dibebaskan lahan-lahan yang disekitar mata air atau pipanya yang dipindah nanti kita lihat,” pungkasnya.
Baca Juga:Siswa SD IT All Furqon Subang Coba Perpustakaan BaruDPRD Rekomendasi Bupati Evaluasi OPD, Serapan Anggaran Hanya 81,53 Persen
Diketahui, saat peninjauan BNPB membawa bantuan logistik berupa sembako, makanan siap saji, tenda, matras, selimut, kemudian anggaran operasional selama 7 hari untuk pengungsi maupun personil yang bertugas baik dari BPBD, aparat pemerintah Kabupaten Subang maupun TNI – Polri. (cdp/ery)