PASUNDAN EKSPRES – Lupa ingatan, dihidupkan lagi pake nanobots, trus disuruh jadi mesin pembunuh? Welcome to the wild ride that is sinopsis film Bloodshot, gengs!
Filmnya Vin Diesel ini beneran ngangkat adrenalin, tapi gak cuma soal baku hantam doang.
Ada plot twist yang bikin ngelus dada, konspirasi yang bikin mikir, dan pertanyaan-pertanyaan tentang batas antara manusia dan mesin.
Baca Juga:Sinopsis Film The Beekeeper, Balas Dendam Mantan Agen Rahasia yang Terlibat Mitologi MisteriusPrabowo Cak Imin Saling Sikut Sindiran, “Saya biarkan rakyat yang menilai”
Kalo lo nge-fans sama film action yang gak cuma gebuk-gebukan doang, “Bloodshot” wajib masuk watchlist!
Siap-siap diajak ngebut sama Vin Diesel yang kejam tapi ngenesin, dan plot yang bakal ngiket lo sampe kredit film kelar!
Namun, dia dan istrinya, Gina, diculik dan dibunuh oleh seorang teroris bernama Martin Axe.
Ray bersumpah untuk membalas dendam, dan dia akhirnya dihidupkan kembali oleh perusahaan Rising Spirit Technologies (RST) menggunakan teknologi nanoteknologi.
Teknologi ini memberi Ray kekuatan super, termasuk kekuatan, kecepatan, dan daya tahan yang luar biasa.
Ray pun mulai bekerja untuk RST sebagai agen rahasia. Namun, dia mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan dirinya.
Dia memiliki ingatan yang hilang, dan dia merasa seperti dikendalikan oleh seseorang.
Baca Juga:Resep Lodeh Terong yang Enak dan Menawan di 2024! Gak ribet, Bikin Sendiri Lodeh Terong di Rumah aja!Alasan Tidak Hadirnya Presiden Jokowi dan Penjelasan Chico Hakim Di HUT Ke 51 PDI-P
Ray pun mulai menyelidiki masa lalunya, dan dia menemukan bahwa RST terlibat dalam konspirasi yang lebih besar.
Ray harus mengungkap kebenaran dan membalas dendam atas kematian istrinya.
Isu Terkait
Dalam sinopsis film Bloodshot, film ini mengangkat isu tentang teknologi nanoteknologi yang memiliki potensi untuk digunakan untuk kebaikan atau kejahatan. Teknologi ini dapat digunakan untuk menciptakan super-soldiers yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa. Namun, teknologi ini juga dapat digunakan untuk menciptakan senjata yang sangat berbahaya.
Film ini juga mengangkat isu tentang kontrol pikiran. Ray Garrison awalnya tidak menyadari bahwa dia dikendalikan oleh RST. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi nanoteknologi dapat digunakan untuk mengendalikan pikiran orang-orang.