PASUNDAN EKSPRES – Dampak buruk dari hujan deras dengan intensitas tinggi pada Kamis (11/1) telah memicu terjadinya banjir di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung langsung merespons dengan melakukan perbaikan tanggul yang jebol di aliran Sungai Cikapundung.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyampaikan bahwa puluhan rumah di Kelurahan Braga terendam banjir akibat jebolnya tanggul tersebut.
Rekomendasi Wisata Kuliner di Bandung, No 4 Paling Nyaman
Baca Juga:Tarif Pajak Hiburan Naik jadi 40 Persen, Sandiaga Uno: akan Ditinjau UlangKhofifah Indar Parawansa Cuti sebagai Gubernur Jawa Timur untuk Fokus pada Tugas Dewan Pengarah dan Juru Kampanye Nasional TKN Prabowo-Gibran
“Langkah penanganan yang kita lakukan bersifat sangat mendesak, terutama dalam memperbaiki tanggul. Ada sekitar 10 hingga 12 meter tanggul yang harus segera kita perbaiki,” ujar Bambang.
Beliau menegaskan bahwa perbaikan tanggul harus diselesaikan pada hari ini guna menghindari risiko banjir kembali melanda pemukiman warga.
“Kami terus melakukan upaya penanganan, dan pastikan bahwa perbaikan tanggul hari ini akan selesai. Hal ini penting karena tanggul yang jebol menjadi salah satu penyebab meluapnya air dari Sungai Cikanpundung ke pemukiman warga,” tambahnya.
Bambang juga mengakui bahwa tanggul Sungai Cikapundung tersebut jebol karena kurangnya perawatan, terakhir kali diperbaiki pada tahun 2004.
Banjir yang Merendam Empat Kecamatan di Karawang Mulai Surut
Beberapa wilayah yang terdampak banjir antara lain Kelurahan Braga, Tamansari, dan sebagian Regol.
Bambang menjelaskan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas tinggi akan terus berlanjut beberapa hari ke depan di daerah tersebut.
“Dengan prakiraan ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari petugas. Kita berharap agar situasi ini dapat segera teratasi dengan baik,” tandasnya.