Membangun karakter adalah hal yang sangat mendasar. Karakter dalam islam diwujudkan dalam akhlaq, yaitu aturan yang mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri : jujur, bertanggung jawab (integrity), istiqomah,sunggug sungguh, tidak mudah menyerah, pandai mengambil hikmah, ada rasa malu, empaty, solidaritas dst. Karakter yang terbangun dilakukan karena ridho Allah. Jadi jika karakter sudah terbangun atas dorongan keimanan maka tak perlu lagi tehnologi CCTV, pengawas dan sejenisnya.
Sudah saatnya kendali mutu pembelajaran tidak hanya terfokus pada pembelajaran itu sendiri, akan tetapi setiap siklus pembelajaran harus mendapat perhatian yang menyeluruh mulai dari rekap peserta mata kuliah sampai sistem penilaian.
Di titik evaluasi belajar banyak disalahgunakan oleh mahasiswa karena sistem pengamanan yang kurang baik sehingga memberi kesempatan berbuat curang dalam bentuk nyontek yang akan menurunkan reputasi output Perguruan Tinggi. Tidak ada kata terlambat, mulailah sekarang untuk memperbaiki sistem kinerja yang optimal bila tidak ingin kehilangan kepercayaan Lembaga.