PASUNDAN EKSPRES – PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang turut serta dalam proses evakuasi KA Pandalungan serta pemulihan jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin.
Berita dari Sidoarjo melaporkan bahwa proses evakuasi sarana lokomotif dan KA Pandalungan yang terlibat kecelakaan telah berhasil diselesaikan pada pukul 00.22 WIB dan jalur tersebut kini dapat dilewati oleh KA.
Bahaya Pelintasan Sebidang Kereta Api, Kini Memakan 6 Korban Kembali!
KA tersebut melintas dengan kecepatan terbatas 20 km/jam pada pukul 03.11 WIB. Jalur tersebut masih tetap dalam pemantauan dan perbaikan oleh petugas.
Baca Juga:Kapolri Respon Kritikan Sudjiwo Tedjo: Intruksikan Anggota Tutup Rotator Biru Mobil DinasInilah Fitur Terbaru Gmail yang Wajib Kamu Ketahui, Ada Fitur Pelaporan Konten Ilegal
“KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses evakuasi KA Pandalungan dan pemulihan jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin,” ujarnya.
Luqman menjelaskan bahwa dalam kejadian tersebut, semua penumpang dan petugas KA Pandalungan selamat tanpa luka.
Selain itu, telah disediakan solusi alternatif transportasi untuk membantu penumpang mencapai tujuan masing-masing.
Selain itu, Luqman menyebutkan bahwa pelanggan yang membatalkan perjalanan dan tiket persambungan juga dapat melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian biaya 100 persen, diluar biaya pesan, hingga H+7 setelah jadwal keberangkatan.
Mengenai kecelakaan KA Pandalungan, Luqman menegaskan bahwa KAI bersama pihak terkait akan melakukan penyelidikan dan evaluasi terhadap penyebabnya.
Langkah ini merupakan komitmen KAI untuk memberikan layanan jasa transportasi yang aman dan nyaman.
Baca Juga:Kecanggihan Find My Apple Diupgrade jadi Mendukung 32 PerangkatRicka Comara Dewi: Menjadi Dewan Adalah Pengabdian
“Dengan selesainya pemulihan jalur KA, maka seluruh KA yang melintas, baik yang melakukan perjalanan jarak jauh maupun lokal melalui Stasiun Tanggulangin, sudah beroperasi normal dengan kecepatan terbatas,” tambahnya.