PASUNDAN EKSPRES- Maruarar Sirait, politikus PDI Perjuangan, membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan partainya. Pengumuman ini dilakukan setelah kunjungannya ke kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (15/1/2024) malam.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Maruarar Sirait, yang berusia 54 tahun, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, termasuk petinggi partai. Ia menyampaikan perpisahan dan terima kasih kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri serta jajaran pimpinan partai.
“Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan,” ujar Maruarar Sirait.
Baca Juga:Resep Dodol Jawa Barat kue tradisional Indonesia5 Tips Sederhana Membahagiakan Anak, Wajib Dicoba!
Politikus yang sebelumnya menjabat sebagai ketua organisasi sayap PDIP, Taruna Merah Putih, mengungkapkan bahwa salah satu alasan utamanya meninggalkan PDIP adalah untuk mengikuti langkah politik Joko Widodo (Jokowi). Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci apakah ia akan mendukung pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, karena PDI-P telah mengusung pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia,” tambah Maruarar.
Keputusan ini menimbulkan spekulasi dan menjadi sorotan di kancah politik Indonesia, dengan banyak pihak yang menunggu klarifikasi lebih lanjut dari Maruarar Sirait terkait langkah politiknya selanjutnya.