Maruarar Sirait, lahir pada 23 Desember 1969, di Medan, memulai perjalanan politiknya sebagai anggota aktif Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) selama kuliah di Bandung, Jawa Barat. Mengikuti jejak ayahnya, Sabam Sirait, kader PDIP yang telah lama, Ara telah mencapai kesuksesan dalam karir politiknya di PDIP, menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama beberapa periode.
Keberhasilan Ara dalam PDIP bahkan memunculkan spekulasi tentang kemungkinan inklusinya dalam kabinet pertama Presiden Jokowi. Sebagai putra dari tokoh PDIP yang sudah almarhum, Sabam Sirait, pengunduran diri Ara menandai perkembangan signifikan dalam partai, dengan implikasi untuk lanskap politik lebih luas.