PASUNDAN EKSPRES – Umat Muslim bisa melaksanakan ibadah puasa Rajab karena memiliki banyak keutamaan karena Bulan Rajab itu termasuk dalam salah satu daftar bulan mulia yang disebut al asyhur al hurum, bersama dengan Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharram.
Puasa Rajab: Salah Amalan di Bulan Rajab
Pelaksanaan puasa Rajab pada dasarnya tidak berbeda dengan puasa-puasa lainnya.
Perbedaannya terletak pada niat dan waktu pelaksanaannya.
Berikut adalah penjelasan mengenai durasi puasa Rajab dan keutamaannya, dikutip dari laman NU Online.
Baca Juga:Resep Mie Hompimpa Khas Mie Gacoan, Asli Mirip Banget!Cara Membuat Potato Wedges Crispy Mudah dan Bikin Recook Berkali-kali
Pelaksanaan Puasa Rajab
Puasa Rajab bisa dilakukan selama beberapa hari, meskipun harinya tidak ditentukan secara khusus.
Meskipun demikian, kita bisa berpuasa Rajab dengan mengikuti ketentuan hari-hari utama pada setiap bulan atau setiap minggu.
Hari utama yang dianjurkan adalah seperti yang dijelaskan oleh Imam al-Ghazali, yaitu pada setiap pergantian bulan, termasuk hari awal, pertengahan, dan akhir bulan (ayyamul bidh), seperti tanggal 13, 14, dan 15.
Sementara itu, pada setiap pergantian pekan, dianjurkan puasa pada hari Senin, Kamis, dan Jumat.
Selain itu, Nabi memberikan petunjuk kepada sahabatnya Al-Bahili untuk berpuasa di bulan-bulan mulia, termasuk Rajab, dengan cara tidak dilakukan secara terus-menerus.
Disarankan untuk memberi jeda waktu, misalnya 3 hari berpuasa, 3 hari berbuka, atau 3 hari berpuasa berturut-turut, kemudian diberi jeda satu atau 2 hari untuk berbuka, baru kemudian memulai lagi berpuasa 3 hari.
Kalender Bulan Rajab 1445H
Untuk mengetahui kapan bulan Rajab di tahun 2024, kita dapat merujuk pada Kalender Hijriah dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI).
Baca Juga:Waspada Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Hujan Badai pada Pekan ini, Catat Wilayahnya!Apa Saja Tambahan Beasiswa Prioritas LPDP 2024? Cek di Sini, yuk!
1 Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024, dan bulan Rajab akan berakhir pada 10 Februari 2024.