Oleh: Yuanita Dwi Parasta, M.Pd.
(Guru Penggerak Lampung Timur)
Dewasa ini, dunia pendidikan mengalami pergeseran paradigma yang signifikan. Realitas keberagaman peserta didik di kelas telah mengusik budaya pendidikan yang bersifat seragam, dengan kurikulum dan metode pengajaran yang standar untuk semua peserta didik, Pendidikan juga dipandang sebagai proses pembentukan karakter dan pengembangan potensi unik setiap peserta didik. Perkembangan teknologi dan informasi memberikan akses lebih besar terhadap berbagai sumber pembelajaran. Peserta didik tidak lagi terikat pada satu metode pembelajaran tunggal; sebaliknya, mereka memiliki kesempatan untuk memilih cara belajar yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan mereka.
Pentingnya memahami keberagaman ini mendorong munculnya pendekatan pembelajaran berdiferensiasi yang menawarkan alternatif dengan memberikan perhatian khusus pada kebutuhan, minat, dan gaya belajar unik setiap peserta didik. Melalui pendekatan ini, tujuan utama bukan hanya memberikan informasi, tetapi juga memerdekakan peserta didik agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi masing-masing.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu pendekatan dalam dunia pendidikan yang bertujuan untuk mengakui dan merespons keberagaman individual di antara peserta didik. Konsep dasar dari pembelajaran berdiferensiasi adalah pengakuan bahwa setiap anak memiliki gaya belajar, kebutuhan, dan tingkat pemahaman yang berbeda, oleh karena itu, pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang dapat disesuaikan secara fleksibel untuk memenuhi kebutuhan beragam tersebut.
Baca Juga:YBM PLN Lakukan ‘Solidarity Food Truck’ di Dua Pondok Pesantren KarawangMasyarakat Desa Wancimekar Karawang Usulkan BUMD Kelola TPA Jalupang
Peran guru dalam pembelajaran ini tidak hanya berfokus pada penyampaian informasi secara seragam kepada seluruh kelas, tetapi juga secara aktif merancang pengalaman pembelajaran yang dapat diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan dan gaya belajar masing-masing peserta didik, hal ini mencakup pemberian materi pembelajaran dengan berbagai tingkat kesulitan, menyesuaikan metode pengajaran, memberikan materi tambahan atau pengayaan, serta memberikan dukungan ekstra bagi siswa yang membutuhkannya.
Pembelajaran berdiferensiasi juga dapat melibatkan penggunaan teknologi dan sumber daya pembelajaran yang beragam untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih personal dan efektif. Tujuan utama pembelajaran berdiferensiasi adalah menciptakan lingkungan pembelajaran inklusif yang memberikan peluang yang setara bagi semua peserta didik untuk mencapai potensi maksimal mereka.