“Dari hasil pemetaan kita, tanggapan masyarakat dan stakeholder TPS yg rawan bencana banjir di Karawang Barat ada 36 TPS, tersebar di 5 kelurahan, yaitu Karangpawitan, Adiarsa Barat, Tanjungpura, Tanjungmekar dan Karawang Kulon. Upaya yang kami lakukan untuk antisipasi ketika terjadi banjir di TPS tersebut. Kami menyiapkan titik lokasi alternatif yang aman dari banjir, dengan ketentuan tidak keluar dari wilayah kelurahan. TPS alternatif, tentu mempertimbangkan yang tidak banjir dan masih wilayah kelurahan setempat,” jelasnya.
Sementara itu Operator PPK Telukjambe Barat, Nasrul Syah untuk TPS rawan bencana terdapat di Desa Karangligar, Parungsari, Mulyajaya. Meski begitu untuk TPS alternatif telah disediakan terdapat di SDN Karangligar 2, Kantor Kepala Desa Karangligar, salah satu rumah warga. Ada sebanyak 11 TPS alternatif saat ini.
“Pemetaan TPS rawan bencana sudah di lakukan di bulan November sampai desember, tps yang rawan terdampak banjir yakni TPS 1 – 5 Desa Karangligar. Kemudian TPS 1 dan 2 Desa Mekarmulya, Desa Parungsari TPS 12 dan 13 dan terakhir TPS 8 dan 9 Desa Mulyajaya. Pemetaan dilakukan dalam rangka mengantisipasi keadaan darurat banjir, dengan menyediakan TPS cadangan yang aman dari banjir ” paparnya.
Baca Juga:Disdukcapil Karawang Catat 30.000 Pendatang Tahun 2023Kiai Muda dari Barisan Ajengan Anom Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Saat ini, sudah ada lokasi TPS cadangan untuk TPS yang memang rawan banjir. Karangligar 5 TPS, cadangannya di kantor Desa Karangligar untuk TPS 1 dan 2. Kemudian SDN Karangligar 2 untuk TPS 3 dan 4. Sedangkan TPS 5 di rumah warga yang aman dari banjir tepatnya di rumah Wakil Yoyo. Kemudian untuk wilayah Mekarmulya di SDN Mekarmulya 1 untuk dua TPS dan di Parungsari dua TPS di rumah warga. Sementara di Mulyajaya di SDN Mulyajaya 1 untuk dua TPS. Jumlah TPS alternatif sebanyak 11 TPS.(ddy/ery)