PASUNDAN EKSPRES- Kebakaran di tempat hiburan new orange karaoke kota Tegal tewaskan enam pemandu lagu.
Kebakaran yang terjadi di tempat hiburan New Orange Karaoke di Jalan Veteran, Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Senin (15/1) pagi, menewaskan enam orang. Mereka adalah para pemandu lagu atau lady companion (LC) yang bekerja di tempat tersebut.
Penyebab kebakaran diduga korsleting di bagian atap musala di lantai tiga bangunan. Hal ini terungkap setelah tim Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran.
Baca Juga:Resep Brownis Magicom: Mudah, Enak, dan Anti GagalResep Kroket Kentang Unik dan Menarik, Dijamin Bikin Penasaran
Olah TKP yang dilakukan pada Senin sore itu bertujuan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang mengakibatkan enam orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka. Hasil sementara, kebakaran dipicu akibat korsleting yang membakar bagian atap musala di lantai tiga.
“Kemungkinan sementara karena korsleting, di bagian atap musala lantai tiga terbakar,” kata Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, AKBP Agus Endro Wibowo, Selasa (16/1).
Endro mengatakan api dari atap musala di lantai tiga bangunan. Meski api tidak meluas, namun mengeluarkan asap cukup pekat. Asap ini tidak bisa keluar karena bangunan minim ventilasi.
“Apinya tidak menjalar, hanya asapnya. Diduga banyak asap tebal kemungkinan itu dari kabel-kabel yang terbakar dinding peredam atau lainnya. Sehingga baunya menyengat,” kata Endro.
Akibat kebakaran tersebut, enam orang pemandu lagu yang berada di lantai tiga saat kejadian tewas akibat menghirup asap. Mereka adalah.
- Rizki (25)
- Putri (22)
- Ayu (20)
- Wulan (21)
- Anisa (23)
- Lina (24)
Sementara sembilan orang lainnya yang mengalami luka-luka berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit. Mereka adalah.
- Ponco Diyono (pemilik tempat karaoke)
- Eko (security)
- Ahmad (karyawan)
- Iwan (karyawan)
- Budi (karyawan)
- Nita (pemandu lagu)
- Maya (pemandu lagu)
- Dina (pemandu lagu)
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, para pemandu lagu dan karyawan sedang tidur di lantai tiga. Tiba-tiba, muncul asap pekat dari atap musala. Asap tersebut tidak bisa keluar karena bangunan minim ventilasi.
Baca Juga:Resep Kreasi Olahan Tahu Kuning Bisa Diolah Menjadi Menu SpesialMemahami Konsep Merdeka Belajar Revolusi Pendidikan Indonesia
Akibatnya, para pemandu lagu dan karyawan yang berada di lantai tiga tidak bisa menyelamatkan diri. Mereka tewas akibat menghirup asap.