Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Karawang

Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Karawang
GEBYAR: Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia, menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di Gudang Lini 3 Pupuk Kujang di Klari Kabupaten Karawang, Selasa(15/1). DEDI SARITA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Guna menjaga ketersediaan pupuk, Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia, menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024. Salah satunya di Gudang Lini 3 Pupuk Kujang di Klari Kabupaten Karawang, Selasa(15/1).

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kujang, Yuni Setyaningrum mengatakan, tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, pemerintah menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi. Pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional. Guna menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, Pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani. Salah satunya, melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp25 triliun, disiapkan pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

Baca Juga:Polisi Ungkap Kasus Tewasnya Karyawan Pabrik di Karawang, Ternyata Pelaku Istrinya SendiriPembelajaran Berdiferensiasi: Memerdekakan Peserta Didik untuk Belajar

Pada tahun 2024, pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi. Tidak sampai di situ, pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” ungkap Yuni.

Selama musim tanam ini, kata dia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024.

“Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” kata Yuni.
Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.

0 Komentar