Evolusi jalan dilihat dari segi kuantitasnya di desa Kalilandak mencakup perubahan dan pertumbuhan dalam jumlah, luas, serta panjang jalan dari waktu ke waktu. Berdasarkan dari hasil wawancara, (W, 85) menyampaikan kuantitas jalan masih rendah dalam haal luas ataupun panjang. Jalan utama tidak selebar sekarang dan jalan gang pun berupa jalan setapak. Tahun 2000an, setelah terjadi pengaspalan dan paving, jalan mulai diperlebar. Bahkan, saat ini, jalan di tengah sawah sudah di cor guna menghubungkan akses dari desa Kalilandak ke desa lainnya.
Berdasarkan data desa tahun 2015, kondisi jalan Desa Kalilandak bisa dikatakan lumayan perdusunannya, karena sebagian besar jalannya telah mencicipi aspal. Jalan yang masih tanah sekitar 1.95 km, jalan dengan pengerasan batu sekitar1.9 km, jalan yang dirabat beton sekitar 0.65 km dan untuk aspal sekitar 6.7 km. Kemudian, pada tahun 2023 dan menilik di tahun 2015 silam, berdasarkan observasi langsung oleh penulis ditemukan bahwa banyak sekali pelebaran jalan. Contohnya tahun 2015, jalan utama diaspal namun luas jalan masih yang relatif sempit. Pada percabangan jalan menggunakan paving. Kondisinya tertata rapi, namun ada bagian yang mengalami kerusakan karena sering diakses oleh mesyarakat untuk berbelok ke arah utara.
Pada tahun 2019, jalan utama mengalami pelebaran jalan menggunakan semen yang mencakup area kosong di sekitarnya. Dari tahun 2020 hingga sekarang, jalan utama terus mengalami perbaikan sederhana, misalnya dengan menutup jalan yang berlubang. Selain itu pada jalan yang lain, paving mulai lepas dari tempatnya dan pecah. Diperkirakan bahwa kerusakan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk, perubahan iklim, dan aktivitas ekonomi yang meningkat, yang menyebabkan peningkatan mobilitas masyarakat.
Baca Juga:DPRD Karawang Akan Bahas 12 RaperdaKapolres Karawang Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai
Bulan Januari 2024 ini, di dusun Srengseng telah dilakukan perbaikan jalan. Sebelumnya jalan tersebut berupa paving yang sudah rusak, pecah, bahkan lepas kemudian diperbaiki dan diganti menjadi cor. Hal tersebut semakin mempermudah akses mobilitas masyarakat menuju pusat pemerintahan, fasilitas umum, fasilitas kesehatan, serta distribusi dan kegiatan ekonomi. Diharapkan pemerintah desa dan masyarakat saling melengkapi dan berkolaborasi dalam pengembangan dan pemeliharaan jalan di desa Kalilandak untuk mencapai pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.