PASUNDAN EKSPRES – Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mendapat pelukan dari seorang warga Kampung Bayam, Jakarta, saat menghadiri acara “Desak Anies” di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/1).
Mengutip dari CNN Indonesia. seorang pria berbaju putih memeluk Anies sambil menangis tersedu-sedu, dan tangisan tersebut diikuti oleh beberapa orang di sekitarnya.
Pria tersebut menyampaikan kegelisahannya terkait fasilitas Rumah Susun Kampung Bayam yang hingga saat ini belum dapat mereka huni.
Baca Juga:Berikut Daftar Pemenang Emmy Awards 2023: Ada 3 Judul Mendominasi, Apa Saja?Yuk, Recook Resep Udang Bakar Jimbaran yang dari Wangi aja Udah Bikin Ngiler!
“Pak, nasib kami bagaimana, belum ada kepastian tempat tinggal,” ungkap pria tersebut.
Anies memberikan janji tegas, “Ya udah, nanti kita beresin bersama, bismillah ya, sabar dulu ya, beberapa bulan lagi,”
Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola, menyatakan harga sewa Kampung Susun Bayam disesuaikan dengan Pergub Nomor 55 Tahun 2018, dengan tarif tertinggi sebesar Rp765 ribu per bulan.
Saat itu, Jakpro juga mengemukakan bahwa masih ada urusan legalitas kampung susun yang harus diurus.
Sebagai dampak dari ketidakjelasan ini, sejumlah warga memilih tinggal di tenda di depan pintu masuk Kampung Susun Bayam.
Menariknya, warga eks Kampung Bayam sempat ditawari untuk menghuni rusun lain, dan Jakpro mengklaim bahwa mereka telah menempati Rusun Nagrak, Cilincing dan sudah mendapatkan kompensasi atas penggantian hunian mereka di Kampung Bayam.
Pernyataan ini terungkap setelah Anies memberikan kritik terhadap Pemprov DKI dalam sebuah forum.
Baca Juga:Cara Membuat Sate Asin Pedas Gurih yang Empuknya Nggak Main-mainAsupan Horor Terbaru: Film Rambut Kafan (2024), Siap Neror di Bioskop Hari Ini
“Hal ini merupakan solusi atas perhatian Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan fasilitas yang terbaik dan kenyamanan bermukim bagi warga eks Kampung Bayam sesuai regulasi yang berlaku,” ucap wan Takwin, Dirut PT Jakpro (Dikutip dari CNN Indonesia).