PASUNDAN EKSPRES- Pertunjukan matador yang berlangsung di Stadion Kota Yerevan, Armenia, pada Minggu malam, berakhir ricuh.
Seekor banteng yang gagal ditundukkan oleh sang matador, menyeruduk keluar arena dan menyerbu ke arah kursi penonton.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Saat itu, matador bernama Arman Hakobyan tengah bertanding melawan seekor banteng jantan berusia 4 tahun.
Baca Juga:TikToker Asal Lampung Viral, Ngaku Jadi Manajer di Amerika Digaji Rp50 Juta per BulanBeri Salam Dua Jari ke Pendukung Ganjar, Pendukung Prabowo Dipukuli Sejumlah Bapak-bapak.
Hakobyan awalnya berhasil mengalihkan perhatian banteng dengan menggunakan pedangnya. Namun, banteng tersebut tiba-tiba berbalik arah dan menyeruduk ke arahnya.
Hakopyan berhasil menghindar dari serangan banteng tersebut, tetapi banteng itu malah berlari ke arah kursi penonton.
Penonton yang panik pun berhamburan menyelamatkan diri.
Staf keamanan stadion yang mengetahui kejadian tersebut, langsung berusaha untuk mengusir banteng tersebut kembali ke dalam arena.
Mereka menggunakan tombak dan jaring untuk menghalau banteng tersebut.
Setelah beberapa menit dikepung, banteng tersebut akhirnya berhasil diusir kembali ke dalam arena.
Namun, petugas keamanan terpaksa menembak mati banteng tersebut karena khawatir akan membahayakan keselamatan penonton.
Insiden tersebut membuat pertunjukan matador yang telah dijadwalkan sejak lama itu harus dihentikan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi beberapa penonton mengalami luka-luka ringan.
Pertunjukan matador di Armenia berbeda dengan pertunjukan matador di Spanyol.
Baca Juga:Rekomendasi Pinjol Pasti Acc Tanpa BI CheckingResep Steak Kentang Keju: Nikmatnya Keju Cheddar Lumer dalam Balutan Kentang Empuk
Di Spanyol, pertunjukan matador selalu berakhir dengan kematian banteng. Namun, di Armenia, banteng biasanya dibiarkan hidup setelah pertandingan.