PASUNDAN EKSPRES- Berita Viral! TikToker Asal Lampung Klaim Menjadi Manajer di Amerika dengan Gaji Rp50 Juta per Bulan, Percaya?
Lampung kembali menjadi sorotan publik setelah muncul TikToker bernama Bima dari Kabupaten Lampung Timur yang mengkritik kondisi jalan rusak.
Kali ini, perhatian tertuju pada Luker Feller, seorang TikToker berusia 19 tahun asal Lampung yang mengklaim menjadi manajer di Amerika dengan gaji mencapai Rp50 juta per bulan.
Baca Juga:Beri Salam Dua Jari ke Pendukung Ganjar, Pendukung Prabowo Dipukuli Sejumlah Bapak-bapak.Rekomendasi Pinjol Pasti Acc Tanpa BI Checking
Luker Feller, yang sebenarnya bernama Aulia Rafly Lubis atau Luker Saint Feller, menarik perhatian pengguna TikTok dengan ceritanya.
Dia menyatakan sedang bekerja di sebuah perusahaan di bidang multimedia di Amerika, menjalankan pekerjaan secara remote dari Lampung sambil kuliah.
Dalam video yang diunggah pada 5 November 2023, Luker berbagi pengalaman dan memberikan tips untuk melamar pekerjaan di luar negeri, termasuk menggunakan nama kebarat-baratan.
Hal ini terlihat dari perubahan nama Luker di Curriculum Vitae (CV)-nya menjadi Luker Feller.
Melalui penelusuran pada akun LinkedIn, Luker Feller, yang sebenarnya adalah Aulia Rafly Lubis, terdeteksi sebagai pendidik media sosial yang memiliki pengikut lebih dari 100K di Instagram dan TikTok.
Dia juga mengklaim sebagai editor video berpengalaman dengan keahlian dalam beberapa perangkat lunak industri.
Luker mencantumkan bahwa ia bekerja sebagai Manager of Video Editing at Claflin Media di akun LinkedIn-nya.
Baca Juga:Resep Steak Kentang Keju: Nikmatnya Keju Cheddar Lumer dalam Balutan Kentang EmpukResep Pindang Tongkol Bumbu Kuning
Namun, ketika pengakuan Luker Feller menjadi viral, beberapa netizen menyampaikan tanggapan negatif, termasuk TikToker bernama Alvin Tanasta.
Alvin mengangkat beberapa kejanggalan dalam kisah Luker, seperti tempat tinggalnya yang masih di kosan meskipun gajinya besar.
Luker membela diri dengan menjelaskan bahwa pekerjaannya di-remote dari Lampung, sehingga tidak perlu berada di Amerika.
Alvin pun mempertanyakan video Luker selama di Amerika, namun Luker menyatakan bahwa pekerjaannya memang tidak mengharuskannya pergi ke Amerika.
Meskipun mendapat tanggapan negatif, Luker tetap mempertahankan klaimnya dan bahkan menunjukkan bukti gaji masuk dari perusahaannya.