PT Pindodeli 2 Tawarkan Relokasi Tempat Tinggal
KARAWANG-Tragedi terjadinya kebocoran pipa soda kaustik PT Pindo Deli 2 yang kedua kalinya di Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel, mengakibatkan ratusan warga di dua desa keracunan gas dan dilarikan ke rumah sakit. Warga dua Desa yang terdampak, yakni Desa Kutamekar dan Kutanegara Kecamatan Ciampel geruduk PT Pindo Deli 2, Senin (22/1).
Nurdin Syam atau Mr Kim, perwakilan warga, dan juga Ketua TMP dalam aksinya itu, warga menuntut perusahaan menghentikan dan menutup aktivitas produksi soda api. Warga juga meminta pihak perusahaan untuk memberikan keselamatan serta kesehatan di sekitar pabrik. Warga pun meminta pihak perusahaan memberikan jaminan, jika peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi.
“Kami meminta tanggung jawabnya perusahaan atas kejadian ini. Kami juga meminta pihak perusahaan menghentikan produksi caustic soda, agar tidak terulang kembali peristiwa seperti ini,” ujarnya.
Baca Juga:Kemenag Karawang Sabet Dua Penghargaan KPPN Award 2024KPU Karawang Kerjasama dengan Kantor Pos Distribusikan Logistik Pemilu
Dia juga mengatakan, tidak meminta pabrik ditutup, namun hanya ingin perusahaan menghentikan produksi casutic soda. “Peristiwa bocornya pipa caustic soda bukan pertama kali terjadi, tapi sudah berulang kali,” katanya.
Perwakilan PT Pindo Deli 2, Adi Teguh, Public Affair PT Pindo Deli Pulp and Paper menjelaskan, sejak peristiwa Sabtu 20 Januari 2024 itu, kegagalannya sudah menutup produksi caustic soda.”Ini juga sedang dilakukan penyelidikan oleh aparat penegak hukum. Kami sudah menutup sementara produksi soda api. Kami akan memberikan jaminan jika peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi,” ucapnya.
Adi juga menambahkan, jika departemen caustic soda ditutup, itu sama saja dengan menutup investasi.
“Salah satu solusi yang ditawarkan pihak Pindo Deli 2, adalah merelokasi departemen caustic soda atau warga. Pihaknya akan menyiapkan lahan untuk warga, digunakan sebagai tempat tinggal dengan kepemilikan warga terkait,” tutupnya.(dik/ery)