Tahap practice merupakan aktivitas praktik penggunaan Bahasa Inggris yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.
Praktik ini berupa percakapan langsung dengan teman sejawat/ native speaker dalam Bahasa Inggris, menggunakan aplikasi/ platform pembelajaran berbahasa Inggris, mencari sumber bacaan dalam mesin pencari/ browser yang berbahasa Inggris, dan menyusun perangkat pembelajaran dalam Bahasa Inggris.
Model P3E memberikan serangkaian aktivitas yang melibatkan konsistensi peserta dalam menggunakan Bahasa Inggris selama pembelajaran berlangsung.
Baca Juga:Sinopsis Film Jepang Monster dan Jadwal Tayangnya di IndonesiaResep Spaghetti Carbonara Porsi Pesta, Cuma Butuh 25 Menit
Hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Kegiatan pembiasaan ini akan berdampak pada peningkatan keterampilan peserta pelatihan.
Peserta pelatihan keterampilan Bahasa Inggris menggunakan model P3E akan memperoleh dasar yang kuat dalam penguasaan mendengar (listening), membaca (reading), berbicara (speaking), dan menulis (writing).
Implementasi kurikulum merdeka telah mengintegrasikan bahasa Inggris ke dalam kurikulum SD, sehingga guru SD perlu memiliki pemahaman dan keterampilan Bahasa Inggris untuk memberikan pengajaran yang efektif. Model P3E dinyatakan mampu memfasilitasi guru SD dalam menguasai bahasa Inggris.
(*)