Anda tinggal memperlihatkan angka di kalkulator ke sopir tuk-tuk sebagai alat untuk tawar menawar. Dengan menggunakan kalkulator, prosesnya akan lebih cepat, baik itu menghitung atau tawar menawar.
Tanya Pada Beberapa Tuk-tuk
Jika punya waktu yang luang, Anda bisa melakukan survei kecil-kecilan dengan bertanya harga pada beberapa sopir sekaligus. Namun tentunya, tanyalah pada sopir-sopir yang mangkalnya agak berjauhan. Dari banyaknya sopir, pastinya akan ada yang menawarkan harga termurah. Supaya lebih mudah, bisa belajar bahasa Thailand sedikit-sedikit.
Jangan Sebutkan Tujuan Populer
Sebagai wisatawan, biasanya Anda akan menuju ke berbagai tempat wisata yang populer. Misalnya saja ke Pasar Chatuchak, Wat Arun, atau lain sebagainya. Sebuah tips dari pemandu wisata di Thailand, saat pergi ke tempat wisata atau mall, jangan sebutkan tempat tepatnya.
Baca Juga:Seorang Pegawai Toko di kampung Kawali Karawang Tewas Gantung Diri, Korban Sempat Coba Bunuh Diri 2023SDN Pisangsambo 1 Karawang Resmi jadi Cagar Budaya
Misalnya saja jika Anda berencana liburan ke Pasar Chatuchak, jangan sebutkan pasar tersebut. Jika begitu, para sopir akan berpikir Anda memiliki banyak uang untuk digunakan. Alih-alih dapat murah, harganya semakin tinggi. Maka dari itulah, sebutkan saja tempat turun yang lokasinya cukup dekat dengan spot yang dituju.
Pakai Tuk-tuk untuk Jarak Dekat
Sebagai transportasi yang ikonik di Thailand, meski Anda sudah melakukan tawar menawar, harganya akan semakin mahal jika tujuannya tambah jauh. Maka dari itulah, jika hanya ingin mencoba untuk naik supaya punya pengalaman, bisa ke tujuan yang dekat-dekat saja.
Tenang saja, transportasi di Thailand juga semakin berkembang. Semakin banyak pilihan transportasi yang bisa dicoba untuk berkunjung ke destinasi wisata yang akan dikunjungi. Seperti halnya kendaraan online, taksi, bus, dan lain sebagainya. Anda bisa menjadi tuk-tuk sebagai pengalaman saja.
Hati-hati dengan Scam
Sudah banyak sekali kasus scam naik tuk-tuk yang terjadi di Thailand. Pertamanya, Anda akan diberikan harga yang murah dengan iming-iming diantarkan ke destinasi wisata tersembunyi atau yang bagus.
Nanti, Anda akan diantarkan ke toko-toko yang berafiliasi dengan sopir tuk-tuk dan harus membelinya. Jika tidak, Anda akan diturunkan di tempat-tempat yang kurang familiar atau minim transportasi.