PASUNDAN EKSPRES – Di dalam artikel ini ada link baca novel Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius Bab 1105 Gratis.
Baca Novel Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius Bab 1105, Novel Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius merupakan sebuah novel fantasi yang menarik dan penuh petualangan.
Novel ini mengajarkan kita tentang pentingnya pendidikan dan pentingnya mengubah diri menjadi lebih baik.
Baca Juga:Download Novel Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius PDF Gratis, Cek Disini!Baca Novel Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius, Cek Link Downloadnya Disini!
Novel ini menceritakan tentang Wira, seorang sarjana genius yang terlempar ke masa lalu.
Baca Novel Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius Bab 1105 Gratis
Bab 1105: Paradox Mematikan
Dunia berdenyut kacau di sekitaran Dr. Renata.
Mesin waktu ciptaannya, yang seharusnya menjadi tiket menuju masa lalu,
Untuk menyelamatkan sahabatnya, kini berubah menjadi perangkap realitas.
Lorong waktu yang mereka tembus ternyata rapuh, terdistorsi oleh paradoks temporal yang mematikan.
Angka-angka pada layar kontrol berkedip liar, jarum penunjuk waktu berputar tak tentu arah.
Renata merasakan tarikan kuat yang mengancam merobek tubuhnya menjadi fragmen-fragmen waktu.
Di sampingnya, Reza berpegangan erat, wajahnya pucat pasi diterpa cahaya energi temporal yang kacau.
“Kita terjebak dalam paradoks temporal!” jerit Renata, suaranya nyaris tak terdengar di tengah gemuruh mesin yang sekarat.
“Loop waktu tak stabil. Kita harus keluar sebelum realitas runtuh!”
Tapi kemana perginya? Kembali ke masa depan yang mereka tinggalkan sama bahayanya.
Baca Juga:Tabel Angsuran Pinjaman BNI 100 Juta Non KUR Terbaru 2024, Cek Disini!Tabel Angsuran KUR BNI 100 Juta Terbaru 2024, Cek Disini!
Paradoks yang mereka ciptakan dengan melintasi waktu bisa menghapus keberadaan mereka dari sejarah.
Satu-satunya harapan adalah menemukan titik jangkar, momen stabil di tengah kekacauan temporal,
Untuk menyetel ulang mesin dan melarikan diri.
Mereka berjuang menerobos lorong waktu yang berdenyut dan berubah-ubah.
Masa lalu, masa depan, bahkan masa yang belum terjadi berkelebat sekilas di sekitar mereka.
Renata melihat bayangan dirinya sendiri di berbagai usia, Reza muda dan tua,
Serta peristiwa-peristiwa yang seharusnya belum mereka alami.
Setiap kilatan adalah fragmen paradoks yang mengancam menghancurkan mereka.
Tiba-tiba, mesin waktu mengeluarkan jeritan logam.
Panel kontrol pecah, percikan api beterbangan. Lorong waktu bergemuruh hebat, seolah hendak runtuh.
Renata dan Reza terlempar ke pusaran energi, tubuh mereka terpelintir,