PASUNDAN EKSPRES – Batuk terus menerus adalah kondisi yang memerlukan perhatian serius karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang penting untuk diwaspadai. Nah, karena itu, penting untuk memahami penyebab batuk terus menerus serta cara mengatasinya.
6 Hal yang Menyebabkan Batuk Terus Menerus
Batuk terus menerus yang berlangsung lebih dari 2 bulan pada orang dewasa atau 1 bulan pada anak-anak bisa disebut dengan batuk kronis.
Batuk kronis bukanlah penyakit itu sendiri, melainkan gejala dari kondisi kesehatan atau penyakit yang mendasarinya.
Baca Juga:Resep Nasi Kebuli dengan Aroma Rempah yang Menggugah SeleraSinopsis Film No Way Up (2024): Segerombol Hiu yang Mengintai di Antara Para Korban Pesawat Jatuh
Beberapa penyebab batuk terus menerus yang melansir dari Alodokter yang telah ditinjau oleh dr. Arindya Bella:
1. Asma
Kondisi seperti ini sering kali bisa menjadi salah satu sebabnya terutama setelah terpapar langsung oleh pemicunya.
Penyakit asam lambung (GERD) pun bisa memicu refleks batuk yang berkelanjutan karena adanya sesuatu yang mengganggu kerongkongan.
4. Infeksi
Penyakit infeksi seperti tuberkulosis, bronkitis, pneumonia, dan pertusis juga dapat menyebabkan batuk berkelanjutan.
5. Postnasal drip
Apa itu postnasal drip?
Kondisi ini terjadi di mana dahak berlebih dari hidung atau rongga sinus mengalir ke belakang tenggorokan, juga dapat menyebabkan batuk berkelanjutan.
Biasanya sering terjadi akibat sinusitis.
6. Mengonsumsi Obat Tekanan Darah
Ada beberapa obat tekanan darah, terutama ACE inhibitor, yang bisa menyebabkan batuk berkelanjutan pada sebagian orang.
Cara Mengatasi Batuk Terus Menerus
Pemeriksaan penyebab batuk terus menerus oleh dokter harus dilakukan supaya tidak terjadi salah penanganan.
Selain pemeriksaan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
- Sering meminum air putih sesuai dengan yang dianjurkan
- Bisa menghisap permen khusus pereda batuk
- Kondisikan kelembapan udara di sekitar
- Bisa menggunakan penunjang lain seperti humidifier
- Sebisa mungkin untuk menghindari makanan pemicu asam lambung