8 Februari Isra Mi’raj
Isra Mi’raj adalah peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang menandai perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke langit-langit tujuh.
Peristiwa ini penuh makna dan mendalam, mencerminkan kebesaran Allah dan menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam.
Mengungkapkan detil perjalanan spiritual Nabi dan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.
Baca Juga:Simpan Baik-Baik! Daftar Koin Kuno Indonesia yang Mengandung EmasTips untuk Mendapatkan Harga Tinggi Menjual Koin Kuno
Latar Belakang Isra Mi’raj:
Isra Mi’raj terjadi pada malam yang penuh berkah dalam bulan Rajab, sebelum peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Kisah ini dijelaskan dalam Al-Quran dalam Surah Al-Isra dan Surah An-Najm. Isra Mi’raj dimulai dengan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Perjalanan Isra:
Perjalanan pertama, Isra, dimulai ketika Malaikat Jibril (Gabriel) membawa Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam satu malam.
Di sana, Nabi bersama-sama para nabi yang lain melakukan shalat bersama sebagai tanda persatuan umat Islam.
Mi’raj ke Langit-Langit Tujuh:
Setelah Isra, Nabi Muhammad melakukan Mi’raj, perjalanan ke langit-langit tujuh. Nabi menaiki Buraq, makhluk luar biasa yang membawa dia melintasi tujuh langit. Di setiap langit, Nabi bertemu dengan para nabi, termasuk Nabi Musa dan Nabi Isa.
Puncak perjalanan ini adalah Masyaril Aqsa di langit ketujuh, tempat Nabi Muhammad berbicara langsung dengan Allah.
Pesan-Pesan Isra Mi’raj:
- Keteguhan Iman: Isra Mi’raj menunjukkan keteguhan iman Nabi Muhammad SAW meskipun dihadapkan pada ujian dan tantangan yang besar. Ini mengajarkan umat Islam untuk tetap teguh dalam iman mereka, bahkan di tengah kesulitan.
- Pentingnya Shalat: Melalui peristiwa Isra Mi’raj, Allah memberikan ketetapan tentang pentingnya shalat sebagai rukun Islam yang kedua. Shalat merupakan sarana langsung untuk berkomunikasi dengan Allah.
- Kemurahan dan Kebesaran Allah: Isra Mi’raj menjadi bukti kemurahan dan kebesaran Allah yang tidak terbatas. Perjalanan Nabi Muhammad hingga ke langit-langit tujuh menunjukkan betapa besar kekuasaan dan kasih sayang-Nya kepada umat manusia.
- Persatuan Umat Islam: Peristiwa Isra Mi’raj diakhiri dengan shalat bersama para nabi di Masjidil Aqsa, menekankan pentingnya persatuan umat Islam. Ini mengajarkan toleransi, penghormatan, dan solidaritas di antara umat Muslim.