PASUNDAN EKSPRES – Roberto Mancini, nama yang telah lama dikenal di dunia sepakbola, mendadak menjadi sorotan publik internasional. Mancini Tinggalkan Italia demi Arab Saudi Uang atau Kejayaan?
Keputusannya untuk mengundurkan diri dari posisi pelatih tim nasional Italia baru-baru ini dan menerima tawaran menjadi pelatih tim nasional Arab Saudi telah menciptakan gelombang kontroversi dan perdebatan di kalangan pecinta sepakbola.
Mancini Tinggalkan Italia demi Arab Saudi Uang atau Kejayaan?
Kemunduran Italia dan Tantangan Baru di Arab Saudi
Italia, tim yang pernah Mancini bawa meraih gelar juara Piala Euro 2020, mengalami masa-masa sulit dengan kurangnya regenerasi.
Baca Juga:Dokter Palsu yang Dulunya Merupakan Mantan Dokter Timnas 19 Berhasil ditangkapMobil Listrik Terbaik 2024 Desain Futuristik dan Fitur Canggih
Kegagalan dalam dua edisi terakhir Piala Dunia menyebabkan Mancini kesulitan mencari bibit baru, terutama di sektor pertahanan dan penyerangan.
Pilihan pemain senior yang sudah uzur dan minimnya pemain muda menjadi permasalahan utama.
Di tengah tekanan ini, Mancini mencoba mengatasi tantangan dengan menaturalisasi pemain dan mencari solusi kreatif.
Namun, konflik dengan federasi sepak bola Italia semakin memburuk.
Mancini merasa kurang didukung dan penunjukan sebagai koordinator untuk kelompok U20 dan U21 dianggapnya sebagai pengalihan fokus yang tidak diinginkan.
Akhirnya, Mancini memutuskan untuk mengakhiri perjalanannya sebagai pelatih utama Italia.
Meskipun sudah menyiapkan skuad untuk kualifikasi Piala Euro 2024, perseteruannya dengan FIGC menjadi beban yang sulit diatasi.
Luciano Spalletti dipilih sebagai penggantinya, dan Mancini melangkah maju dengan ambisi baru.
Kontroversi Mancini: Menilai Kembali Prioritas dan Nilai
Kontroversi melekat pada keputusan Mancini untuk menerima tawaran menjadi pelatih tim nasional Arab Saudi.
Baca Juga:10 Mobil Listrik Terbaik Tahun 2023 dan 2024Daftar Lengkap Motor Listrik Subsidi Awal 2024
Banyak yang menudingnya mengorbankan negaranya sendiri demi gaji fantastis yang ditawarkan oleh pihak Arab Saudi.
Tokoh-tokoh sepakbola Italia seperti Claudio Ranieri dan Walikota Pesaro Mathiorichi mengkritik keputusannya, menganggapnya sebagai pertukaran kebanggaan untuk uang besar.
Namun, Mancini bersikeras bahwa keputusannya adalah yang terbaik.
Meski mendapat gaji fantastis senilai 30 juta Euro per tahun, dia berkomitmen untuk membawa kesuksesan sepakbola Italia ke Arab Saudi.
Ambisinya terfokus pada proyek besar yang sedang dibangun oleh Arab Saudi, dengan tujuan utama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.