PASUNDAN EKSPRES – Kabar terbaru dari Pramudya Kusumawardana, mantan altet Pelatnas PBSI kini telah resmi menjadi pelatih di sebuah Klub Badminton di Australia.
Pramudya Kusumawardana Menjadi Head Coach Klub Badminton di Australia
Perlu diketahui, Pramudya Kusumawardana telah resmi mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI dengan alasan ingin menimba ilmu di Australia.
Informasi mengenai hal ini telah dikonfirmasi oleh postingan Instagram dari klub tempat Pramudya melatih yakni Elite Badminton Academy Australia @elitebadmintonacademy pada Senin, 31 Januari 2024.
“[EBA OFFICIAL ANNOUNCEMENT PART 2[
Baca Juga:3 Cara Mencapai Work Life Balance Agar Hidup Lebih Santuy dan Bebas BurnoutPencarian Kata Kunci Taylor Swift yang Diblokir di X Akibat AI Kini Sudah Kembali
LADIES AND GENTLEMEN, WE KNOW YOU HAVE BEEN WAITING! AND HE HAS ARRIVED.
PRESENTING – our EBA new Head Coach – Pramudya Kusumawardana @pramudyaaa12
It is our honour and utmost delight to officially announce “Pram” as our NEW HEAD COACH, and together Pram and Rama @ramadiansyahandika will now from our new “PRAMA” Coaching Team.
Together as a unit an team, EBA will look to further elevate and promote badminton in Australia to an entirely wholly new level.
Pramudya mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI pada bulan Desember 2023.
Saat mengumumkan keputusan tersebut, pemain berusia 23 tahun itu menyatakan bahwa ia peduli akan kesehatan mentalnya.
Pram juga ingin fokus untuk menyelesaikan pendidikan.
Selain itu, ia merasa bahwa tidak memiliki kapasitas untuk bersaing di Olimpiade jika berhasil mendapatkan tiket ke acara olahraga terbesar di dunia.
Sebelum pensiun dan Pramudya Kusumawardana menjadi Head Coach di Australia, ia dan mantan partner-nya Yeremia Rambitan berhasil meraih tiga medali emas di SEA Games.
Dua medali emas diraihnya dalam nomor ganda putra pada tahun 2022 dan 2023, serta satu medali emas lagi dari nomor beregu putra pada tahun 2023.
Sukses selalu Pramudya! (pm)