PASUNDAN EKSPRES- Arsenal kembali menelan kekalahan di ajang Piala FA. Kali ini, mereka kalah 0-2 dari Liverpool di babak ketiga pada Minggu (7/1/2024).
Kekalahan ini semakin memperpanjang catatan buruk Arsenal di Piala FA dalam empat musim terakhir.
Sejak terakhir kali meraih gelar pada 2020, Arsenal selalu tersingkir di babak awal. Pada musim 2020-2021, mereka kalah 1-0 dari Southampton di babak keempat.
Baca Juga:Ngeri Aurora Revamp Perubahan Skill yang Bikin Hero Ini Makin Mematikan Apakah Bisa Masuk META?Cara Mendapatkan Skin Attack on Titan Gratis di Mobile Legends: Mode Mirror dan Review Skin
Pada musim 2021-2022, mereka kalah 1-0 dari Nottingham Forest di babak ketiga. Pada musim 2022-2023, mereka kalah 1-0 dari Manchester City di babak keempat.
Kegagalan Arsenal di Piala FA ini menimbulkan sejumlah pertanyaan. Salah satunya adalah apakah Arteta tidak menjadikan gelar Piala FA sebagai prioritas Arsenal.
Pada musim 2021-2022, Arteta sempat mengatakan bahwa Piala FA bukan prioritas lagi bagi Arsenal. Hal ini dikarenakan Arsenal ingin fokus untuk meraih gelar Liga Inggris.
Namun, Arteta kemudian mengatakan bahwa pernyataan tersebut hanyalah kesalahan komunikasi. Ia mengatakan bahwa Piala FA tetap menjadi salah satu prioritas Arsenal.
Meskipun demikian, Arteta belum mampu membuktikan bahwa Piala FA menjadi prioritas Arsenal. Buktinya, mereka kembali tersingkir di babak awal pada musim ini.
Padahal, Arsenal memiliki skuad yang cukup mumpuni untuk meraih gelar Piala FA. Mereka memiliki pemain-pemain yang berkualitas di lini depan, seperti Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Eddie Nketiah.
Untuk itu, Arteta harus kembali menjadikan Piala FA sebagai prioritas Arsenal. Hal ini penting untuk mengembalikan tradisi juara Arsenal di Piala FA.
Baca Juga:Artikel Tentang Patch Terbaru Mobile Legends Bang Bang Febuari 2024Jokowi Hargai Keputusan Mahfud MD, Tegaskan Kabinet Tetap Solid
Selain itu, Arteta juga harus mengatasi masalah mental para pemainnya. Pada beberapa pertandingan terakhir, Arsenal tampak kesulitan untuk mencetak gol.
Hal ini menunjukkan bahwa para pemain Arsenal masih belum mampu mengatasi tekanan untuk meraih kemenangan.
Jika Arteta mampu mengatasi masalah mental para pemainnya dan menjadikan Piala FA sebagai prioritas, maka Arsenal memiliki peluang untuk mengakhiri kutukan kegagalan mereka di ajang ini.