JAKARTA – Dilansir dari sumber youtube KompasTV Burisma pun menceritakan sekarang ya suasana di dalam rapat kabinet sebenarnya Bos itu muncul dari kebijakan negara PDI perjuangan terus memperjuangkan itu bahkan satu-satunya partai yang mengadakan rapat kerja nasional fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara hanyalah PDI perjuangan instrumennya melalui kebijakan Bansos.
Maka ketua DPR berasal dari PDI perjuangan kepala banggar berasal dari PDI perjuangan sehingga politik keberpihakan terhadap rakyat miskin inilah yang menjadi kebijakanai yang kemudian diperjuangkan
Hasto Ungkap Cerita Risma Soal Suasana Kabinet Jokowi
bersama sama di DPR RI dengan dukungan seluruh partai politik untuk dijalankan oleh eksekutif sehingga Bansos bukan kebijakan Presiden bangos adalah kebijakan politik dari politik anggaran yang ada di pdprrii sehingga pembagian Bansos jangan dipolitisasi dan ini seharusnya di dalam tata pemerintah negara yang baik menjadi ruang lingkup dari Kementerian Sosial.
Baca Juga:Alasan Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Anies, Demokrat Ancam KeluarDelapan Tim yang Lolos ke Perempat Final Piala Asia 2023
Mengingat ibu Risma ini sosok yang memikiritas beliau tidak mau data-data Bansos ini dipakai untuk kepentingan politik partisan apalagi untuk memperjuangkan
Kepentingan keluarga maka kemudian Mengapa dengan sikap Ibu Risma Yang Sangat kokoh pada integritas itu lalu Ibu Risma tidak diajak termasuk di dalam kebijakan Raskin sehingga beras untuk rakyat miskin yang dari bulok kemudian muncul gambar pasangan 02 prab ini penyalahgunaantik Bos sangat serius justru Ini mencederai rakyat dan ini tidak sesuai dengan tata pemerintahan negara yang baik bahkan burisma pun menceritakan sekarang ya suasana di dalam rapat kabinet bahkan ketika mau rapat itu sudah diperiksa ada ada
Hasto pun menyinggung soal langkah Presiden Jokowi yang akhir-akhir ini gencar membagikan bansos tanpa melibatkan Risma. Hasto menduga Jokowi sengaja tidak mengajak Risma karena statusnya sebagai menteri dari PDI-P. PDI-P merupakan parpol pengusung pasangan calon nomor urut 3.
Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Di sisi lain, Jokowi diyakini mendukung putranya Gibran Rakabuming Raka, yang berpasangan dengan Prabowo Subianto. “Ini penyalahgunaan politik bansos yang sangat serius, justru ini mencederai rakyat. Dan ini tidak sesuai dengan tata pemerintahan negara yang baik,” kata Hasto.