Untuk memulai bisnis ini, Anda bisa mulai dengan mencari tahu di sekitar lingkungan tempat tinggal. Tawarkan harga yang bersaing kepada pemilik barang bekas, seperti kertas, kardus, besi, dan sebagainya. Setelah mengumpulkan barang, Anda bisa menjualnya ke pabrik-pabrik yang membutuhkan bahan baku daur ulang.
Dengan modal yang relatif kecil dan potensi keuntungan yang tinggi, bisnis jual beli barang bekas bisa menjadi pilihan menarik untuk anak muda yang ingin memulai usaha. Selain itu, ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dengan mengurangi jumlah sampah yang akhirnya akan mencemari bumi.
3. Bisnis Custom Kado Bunga
Idea bisnis kreatif unutng besar selanjutnya adalah bisnis custom kado bunga. Peluang usaha ini dapat dimanfaatkan pada momen-momen spesial, seperti wisuda, pernikahan, ulang tahun, dan perayaan lainnya. Dengan modal sekitar 100 ribu hingga 500 ribu rupiah, seseorang dapat memulai bisnis merangkai bunga. Transkrip video mengisahkan tentang kesuksesan seorang wanita yang mampu meraih omset 20 juta rupiah sebulan dengan bisnis frame bunga yang awet. Pendekatan kreatif dengan memanfaatkan bunga asli yang diawetkan menjadi nilai tambah bagi bisnis ini.
4. Jualan Tanaman Hias
Baca Juga:Persiapan Debat Capres Final, Antisipasi KPU Siapkan 12 Panelis dan Pertanyaan TaktisProfil Singkat Hana Hanifah, Artis Berbakat yang Kembali Terpapar Isu Kontroversial!
Tren tanaman hias yang berkembang pesat selama pandemi menjadi inspirasi bagi ide bisnis berikutnya. Suksesnya seorang pedagang tanaman hias, Riko Rusdiansyah, yang mampu meraih omset hingga miliaran rupiah, menjadi bukti potensi besar dalam bisnis ini. Permintaan masyarakat terhadap tanaman hias meningkat secara signifikan, dan menjual tanaman hias dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Dalam konteks ini, seseorang dapat memanfaatkan media sosial atau platform e-commerce untuk memasarkan dan menjual tanaman hias.
Melihat potensi bisnis yang ditawarkan oleh keempat ide bisnis kreatif untung besar tersebut, anak muda memiliki peluang untuk memilih dan mengembangkan bisnis sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Kunci kesuksesan tetap terletak pada perencanaan dan eksekusi yang matang, sejalan dengan nasihat almarhum Bob Sadino, bahwa bisnis yang bagus adalah bisnis yang dijalankan, bukan hanya ditanyakan.