SUMEDANG– Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Hj Linda Megawati bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, menyelenggarakan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Desa Naluk Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang, Kamis (1/2/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri tokoh masyarakat Sumedang Dede Riswanda, Kepala Dinas KB Sumedang Hj Ani Gestapiani, SKM., Penata KKB Ahli Madya BKKBN Jabar Elma Triyulianti Djadjuri, S.Psi., MM., serta pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Hj Linda Megawati menekankan pentingnya melakukan edukasi dan mensosialisasikan program kerja BKKBN, dalam hal ini program Bangga Kencana, terutama sebagai upaya mempercepat penurunan stunting. Sebab persoalan stunting ini memerlukan perhatian serius.
Baca Juga:Pj Bupati Ajak ASN Sukseskan Pemilu 2024Kasus DBD Jadi KLB di Subang 3 Orang Meninggal Dunia
“Ini sangat penting, sebab salah satu pondasi kemajuan negara itu adalah keluarga,” Ujarnya.
Linda mengatakan mencegah stunting, dan menurunkan angka Prevelensi stunting di Kabupaten Sumedang merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu dirinya mengajak semua masyarakat ikut serta.
“Kami bersama BKKBN konsisten memberantas stunting. Karena di Sumedang masih banyak anak yang mengalami stunting, untuk itu kami mengedukasi kepada masyarakat semakin melek terhadap potensi stunting, sehingga bisa turut serta mencegahnya,” ujarnya.
Sementara itu, Penata KKB Ahli Madya BKKBN Jabar Elma Triyulianti Djadjuri, S.Psi., MM, mengatakan, di Jawa Barat, pada tahun 2022, sebanyak 20,2% anak mengalami stunting.
“Dengan bersama-sama mencegah stunting, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas,” ungkapnya.
Menurutnya, penanganan anak pada golden periode yaitu Seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) sangatlah penting.
“Seribu hari pertama kehidupan merupakan masa awal kehidupan saat terbentuk janin di dalam hingga dua tahun pertama kehidupan,” katanya.