PASUNDAN EKSPRES – Baru-baru ini, muncul video Luna Maya yang menegur karyawannya. Video tersebut viral di internet dan memicu berbagai tanggapan terhadap Luna Maya. Luna Maya Diklarifikasi Setelah Video Marah Karyawan Viral.
Ketika diwawancarai di kawasan Jakarta Pusat, Luna Maya memberikan penjelasan mengenai video tersebut.
Dia mengakui bahwa saat itu dia sedang menegur karyawannya, tetapi tindakan tersebut bukan tanpa alasan.
Baca Juga:Hana Hanifah Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Promosi Judi OnlineUlang Tahun ke-17 Crazy Rich Asal Palembang Gelar Pesta Mewah
Luna Maya Diklarifikasi Setelah Video Marah Karyawan Viral
Luna Maya melakukan hal tersebut karena tidak puas dengan hasil kerja karyawannya.
Maxime Bouttier’s kekasih ini juga menyatakan bahwa pada saat itu dia sedang bertindak sebagai pimpinan terhadap bawahannya.
“Bekerja di perusahaan, jika kinerjanya buruk, apakah tidak akan dipanggil oleh atasan? Ini adalah bagian dari dunia kerja. Artinya, setiap orang memiliki tujuan mereka sendiri.
Sebagai pemimpin perusahaan, saya hanya ingin yang terbaik,” ujar Luna Maya kemarin.
“Jika saya diam terhadap hasil yang buruk, itu artinya saya bukan pemimpin yang baik. Jika penjualan terus menurun, detail diabaikan, pemasarannya buruk, saya tidak akan bisa membayar mereka,” tambahnya lagi.
Luna Maya menyatakan bahwa dia memiliki alasan mengapa dia marah terhadap karyawannya.
Dia menjelaskan bahwa tindakan tersebut perlu diambil karena hasil kerja karyawan akan berdampak pada konsumen.
Baca Juga:Ria Ricis dan Teuku Ryan Dikabarkan Bercerai, Ini FaktanyaHumas Pengadilan Agama Jakarta Selatan Mengumumkan Bahwa Ria Ricis Telah Menggugat Cerai Teuku Ryan
“Ini adalah masalah hidup dan mati bagi perusahaan. Jika saya sebagai pemimpin tidak puas dengan kinerjanya, itu karena saya ingin produk kami benar-benar mencapai konsumen dengan baik,” terangnya lagi.
Luna Maya mengakui bahwa dia mengetahui bahwa kemarahannya tersebar luas di internet.
Dia juga mengetahui siapa yang melakukan penyebaran tersebut.
“Yang seharusnya dilihat bukanlah bahwa saya marah-marah, tetapi intinya adalah membahas pekerjaan dan menyebarkan secara diam-diam,” kata Luna Maya.
“Kami sudah bertemu, ternyata dia adalah seorang magang yang tidak mengerti.
Mungkin dia menganggap itu lucu, seperti ‘oh kasihan, bos saya marah pada teman saya,’ atau hal lainnya.
Pada awalnya kami pikir itu hanya lelucon atau iseng, tetapi ternyata dampaknya cukup besar,” tambahnya.